Lima alasan Birrul Walidain: Di antaranya salah satu bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya

photo author
- Rabu, 18 Januari 2023 | 07:29 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)

Maka sangat pantas kalau seorang anak memuliakan kedua orang tua, berbuat baik kepada keduanya, berterima kasih kepada keduanya.

Baca Juga: Tidak ada yang meringankan, Ferdy Sambo dituntut hukuman penjara seumur hidup

Allah perintahkan untuk bersyukur (berterima kasih dan membalas budi) kepada keduanya, setelah perintah bersyukur kepada-Nya.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman; 31:14).

Kelima, birrul walidain menjadi sebab seseorang akan disayang anak-anaknya dan mendapat
bakti mereka. Karena, balasan bagi seseorang sesuai dengan jenis amalnya.

Tidak ada kebahagiaan lain yang melebihi kebahagiaan anak yang mendapatkan kasih sayang penuh dari orang tuanya.

Sesungguhnya tidak ada alasan bagi orang tua untuk bersikap negatif terhadap anak.

Anak adalah fitrah, suci. Oleh karena itu, anak berhak untuk mendapatkan kasih sayang yang suci dan tulus dari orang tuanya.

Baca Juga: Petung Jawa weton Kamis Kliwon 19 Januari 2023, sumber masalah berada di Tenggara menghadap ke Barat Laut

Siapa yang berbakti kepada orang tua, maka anak-anaknya kelak akan berbakti kepadanya sebagai balasan atas baktinya tersebut.

Firman-Nya: “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS. Al-Rahman; 55:60). Sabda Nabi SAW: “Berbuat baiklah ke orang tua–orang tua kalian, niscaya anak-anakmu akan berbuat baik kepadamu.” (HR. Al-Thabbrani). *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X