HARIAN MERAPI - Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan manusia secara berpasang-pasangan antara suami dan istri untuk mendapatkan ketenangan, ketenteraman, dan kasih sayang.
keluarga yang memiliki visi baiti jannati (rumahku adalah surgaku) merupakan keluarga surgawi yang menjadi dambaan setiap bahtera keluarga.
keluarga yang seperti ini dapat tercipta, salah satunya karena pernikahan yang dilakukan sesuai dengan tuntunan syariat agama karena mereka berharap ridha dan keberkahan
dari Allah SWT.
Baca Juga: Begini kronologi penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe
Agar pernikahan yang dilaksanakan bisa menghantarkan terciptanya keluarga surgawi, ada
enam faktor yang harus diupayakan sepanjang masa; yaitu :
Pertama, niat yang lurus.
Menikah adalah ibadah, maka luruskan niat, ikhlas karena Allah SWT.
niat sangat penting untuk menentukan kondisi dan hasil akhirnya; sebagaimana sabda
Rasulullah Muhammad SAW:
“Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari).
Kedua, tujuan yang mulia. tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga yang bahagia dan
kekal.
Baca Juga: Ferry Irawan tidak kali ini saja lakukan KDRT terhadap Venna Melinda, ini faktanya
Untuk itu suami istri perlu saling membantu dan melengkapi agar masing- masing dapat
mengembangkan kepribadiannya membantu dan mencapai kesejahteraan spiritual dan material.
Adapan tujuan nikah menurut ajaran Islam ialah :
(1) memperoleh ketenangan dalam menjalani kehidupan, (2) untuk memenuhi naluri manusia,
(3) membentengi akhlak, (4) agar ibadah kepada Allah semakin meningkat, dan (5) agar memperoleh keturunan yang shaleh/shalehah.
Artikel Terkait
Pembinaan sepanjang rentang kehidupan manusia sebagai faktor utama Penguatan Ketahanan Keluarga Modern
Faktor-faktor pembentuk Ketahanan Keluarga: di antaranya persiapan yang matang jelang pernikahan
Penyegaran keluarga sebagai upaya untuk mempertahankan keutuhan serta keharmonisan rumah tangga
Kontribusi keluarga terhadap lingkungan sekitar sebagai indikasi kesehatan sosial menuju keharmonisan
Berbagai faktor penyebab keretakan keluarga, di antaranya sejarah terbentuknya keluarga