HARIAN MERAPI - Setidaknya ada lima kriteria keluarga surgawi, yang mana salah satunya adalah saling menghormati, sopan santun dan penuh perhatian.
Lantas apakah yang dimaksud dengan keluarga surgawi?
Keluarga surgawi adalah keluarga yang masing-masing anggotanya memahami akan hak-hak dan kewajibannya, sehingga secara bersama-sama mengarahkan bahtera keluarga kepada jalan ilahi.
Baca Juga: Domba bisa diberi pakan hasil fermentasi maupun silase, tahapan membuatnya tak rumit
Allah SWT menciptakan manusia secara berpasang-pasangan antara suami dan istri untuk mendapatkan ketenangan, ketenteraman, dan kasih sayang.
Hal ini menjadi tanda-tanda kekuasaan-Nya dan nikmat yang diberikan bagi mereka yang bisa mengambil pelajaran.
Firman Allah SWT: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.“ (QS: Ar-Rum; 30:21).
Nah, keluarga yang memiliki visi baiti jannati (rumahku adalah surgaku) merupakan keluarga surgawi yang menjadi dambaan setiap bahtera keluarga.
Sudah menjadi kewajiban orang tua (suami dan istri) secara bersama-sama untuk meraih keluarga syurgawi antara
lain;
Pertama, saling menghormati, sopan santun dan penuh pengertian.
Baca Juga: Pengalaman horor pemuda mata keranjang Sutrisno saat menggoda wanita bergaun merah, ternyata ....
Ayah dan ibu dalam keluarga sebagai suami istri hendaklah memahami sepenuhnya akan hakekat perkawinan;
yakni bersatunya dua insan yang awalnya belum saling kenal diharapkan setelah mereka mengucapkan ikrar perkawinan akan saling mengerti dam memahami sifat masing-masing, baik kelebihan maupun kekurangannya.
Dengan saling memahami akan sifatnya ini akan saling menghormati, penuh sopan santun dan penuh pengertian.
Dalam keluarga yang seperti inilah suasana surga dunia sudah dapat dirasakan seluruh anggota keluarganya.
