Delapan amalan utama pembuka pintu rezeki, diantaranya menjalin silaturaim

- Minggu, 13 November 2022 | 06:27 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Seperti jodoh dan maut, rezeki merupakan sesuatu yg telah ditetapkan Allah SWT pada setaip manusia bahkan sebelum manusia tersebut lahir.

Meski telah ditetapkan Allah SWT, rezeki bisa saja diberikan oleh Allah tergantung bagaimana usaha kita dalam menjemputnya. Rezeki merupakan keberkahan dari Allah SWT yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Rezeki dapat berupa materi seperti makanan, harta dan tempat tinggal. Setiap makhluk hidup bersama rezekinya, tempat tinggalnya dan tempat matinya.

Baca Juga: Lima manfaat hidup sederhana, diantaranya senantiasa bersyukur atas apa yang dimiliki

Semua tertulis di dalam kitab yang jelas, yakni di Lauh Mahfudz.

Untuk itu sebagai orang yang beriman dan bertakwa, bersyukur dengan nikmat yang Allah SWT berikan perlu dilakukan, agar rezeki yang Allah berikan bisa terus menerus kita dapatkan bahkan bertambah dan berkembang.

Seorang muslim harus memahami berbagai amalan utama yang akan membukakan pintu
rezeki bagi dirinya.

Adapun amalan-amalan yang dapat menjadi pembuka pintu rezeki bagi seorang
muslim adalah; Pertama, istighfar.

Allah Ta’ala berfirman: “Maka aku katakan kepada mereka:

‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh; 71:10-12).

Baca Juga: Songsong Hari Pahlawan dengan membangun sifat Syaja’ah

Kedua, menjalin silaturahim. Silaturahim adalah menjalin hubungan dengan kerabat yg
pernah putus atau terus menjalin yang telah selama ini ada. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Siapa yg suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari nomor 5985 dan Muslim nomor 2557).

Ketiga, memperbanyak sedekah yakni pemberian sesuatu kepada seseorang yang
membutuhkan, semata-mata hanya mengharap ridha-Nya.

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Membangun etos kerja dalam Islam

Kamis, 25 Mei 2023 | 17:00 WIB

Menanam harapan terbaik di bulan syawal

Selasa, 9 Mei 2023 | 17:00 WIB

Syawal menuju terciptaya keluarga samara

Senin, 8 Mei 2023 | 06:02 WIB
X