Delapan jalan rezeki dalam Al Quran; Salah satunya karena bersyukur kepada Allah SWT

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 05:30 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Secara singkat rezeki dapat dimaknai sebagai segala pemberian dari Allah SWT yang bermanfaat bagi kehidupan manusia berupa uang, makanan, pakaian hingga pasangan hidup.

Rezeki juga bisa berupa keturunan yang saleh serta nikmat sehat pendengaran, penglihatan dan lain-lain.

Dengan demikian, rezeki bisa berbentuk apa saja, baik itu material maupun non-material, yang penting diperoleh secara halal.

Baca Juga: Tugas dan Kewajiban Anak dalam Keluarga, Salah Satunya adalah Birrul Walidain

Firman Allah SWT: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah; 2:172)

Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab datangnya rezeki dari Allah SWT kepada seseorang; yaitu:

Pertama, rezeki yang telah dijamin oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman: “Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya.

Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Hud; 11:6).

Kedua, rezeki karena berusaha (bekerja). Rezeki yang didapatkan manusia karena usaha yang dikerjakan berupa kerja keras.

Berkenaan dengan ini Allah berfirman: “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.” (QS. An-Najm; 52:39-41).

Baca Juga: Kewajiban suami kepada istri; Salah satunya memberi nafkah sesuai dengan kemampuan

Ketiga, rezeki karena sedekah. Allah telah menjanjikan manusia bahwa diri-Nya akan memberi banyak rezeki bagi mereka yang mau mengeluarkan sebagian harta di jalan-Nya.

Firman Allah: “Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah; 2:245).

Rasulullah Muhammad SAW bersabda: ”Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR. Muslim).

Keempat, rezeki karena bersyukur kepada Allah SWT. Seorang muslim seyogyanya selalu bersyukur kepada-Nya agar nikmat ditambah dan melmpah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X