Baca Juga: Inilah lima drama Korea yang layak anda simak
Maksudnya jika bertepatan hari Arofah dengan hari jumat maka telah bertemu dua hari raya"
Kedua : Ketaatan yang dilakukan di hari Jumat lebih afdol dari pada di hari-hari yang lain.
Sesungguhnya ketaatan yang dilakukan oleh kaum muslimin pada hari jum'at dan malam
Jumat lebih banyak dari pada di hari-hari yang lain.
Bahkan sampai-sampai mayoritas ahli
Fujur atau tukang maksiat, mereka menghormati hari Jumat dan malam jumat.
Baca Juga: Apri/Fadia ukir sejarah, juara Malaysia Open usai bekuk Zhang/Zheng
Mereka memandang bahwasanya barang siapa yang berani melakukan maksiat pada malam Jum'at maka Allah Azza wa Jalla akan menyegerakan hukuman baginya dan tidak menundanya, ini merupakan perkara yang sudah tertanam dalam diri mereka dan mereka telan mengetahuinya dengan pengalaman.
Hal ini dikarenakan Keagungan dan kemuliaan Hari jum'at di sisi Allah yang merupakan hari yang dipilih oleh Allah diantara hari-hari yang lain.
Dan tidak diragukan lagi bahwasanya wuquf pada hari Jum at memiliki keistimewaan dibandingkan di hari yang lainnya"
Baca Juga: Pelatih Vietnam akui tekanan suporter Indonesia pengaruhi permainan timnya
Ibnul Qoyyim berkata :
Sesungguhnya Allah tabaaroka wa ta'aala mendekat kepada para jama'ah haji di sore hari Arafah, lalu Allah membanggakan mereka dihadapan para malaikat.
Allah berkata, "Apakah yang dikehendaki oleh mereka atau jamaah, sungguh aku persaksikan kepada Kalian bahwasanya aku telah mengampuni mereka".
Dan disertai dengan dekatnya Allah kepada para jamaah haji, para jamaah juga mendapatkan waktu terkabulkanya doa yaitu di Jumat sore, yang Allah tidak menolak seorangpun yang berdoa meminta kenaikkan.
Baca Juga: Cedera hamstring, Muhammad Ferrari harus absen lawan Brunei Darussalam