Apri/Fadia ukir sejarah, juara Malaysia Open usai bekuk Zhang/Zheng

photo author
- Minggu, 3 Juli 2022 | 14:59 WIB
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalahkan pasangan Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye di Malaysia Open 2022 Sabtu (2/7/2022, 3:45 PM) di Kuala Lumpur, Malaysia .  (ANTARA/Twitter/@INABadminton)
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalahkan pasangan Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye di Malaysia Open 2022 Sabtu (2/7/2022, 3:45 PM) di Kuala Lumpur, Malaysia . (ANTARA/Twitter/@INABadminton)

JAKARTA, harianmerapi.com - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menggulingkan pasangan Zhang Shu Xian/Zheng Yu

Kemenangan di ajang Malaysia Open 2022, yang menjadi gelar juara perdana sebagai pasangan di ajang BWF World Tour di Kuala Lumpur, Minggu (3/7/2022).

Apri/Fadia di awal gim harus tertinggal 2-4, namun mereka segera melakukan perbaikan dengan pukulan yang lebih rapih dan tidak terburu-buru. Hasilnya, ganda putri peringkat ke-133 berbalik unggul dengan 8-5.

Baca Juga: Pelatih Vietnam akui tekanan suporter Indonesia pengaruhi permainan timnya

Setelah memimpin perolehan skor, Apri/Fadia erat menggenggam keunggulan ini hingga akhir gim. Zhang/Zheng tetap berusaha mengejar, namun upaya pasangan peringkat ke-33 itu sia-sia karena wakil Indonesia sudah lebih siap dibanding awal gim.

Ayunan yang mereka layangkan lewat smes maupun drive dihalau dengan baik oleh Apri/Fadia, dan tak jarang mereka mati oleh bola mereka sendiri. Gim pertama pun usai dengan kemenangan bagi Indonesia setelah 23 menit dimainkan.

Aksi seru ditampilkan kedua pasangan di gim kedua. Skor yang saling berkejaran, adu smes dan reli, hingga teknik pukulan yang menarik diperlihatkan Apri/Fadia dan Zhang/Zheng di awal gim.

Baca Juga: Cedera hamstring, Muhammad Ferrari harus absen lawan Brunei Darussalam

Skor Apri/Fadia pun mengalami naik turun dari 0-2, 3-2, 4-5, dan 10-9. Namun hingga jeda interval, pasangan China mencuri dua poin untuk memimpin 10-11.

Namun selepas interval, barikade pertahanan Apri/Fadia menjadi lebih kendur. Apri yang berada di posisi belakang terlihat kerap melepas bola lawan dan kesulitan mengejar, sementara Fadia yang berada di depan pun berulang kali kecolongan.

Sejak skor 12-15, pendapatan poin Zhang/Zheng pun terus meroket meninggalkan Apri/Fadia. Pasangan China memetik kemenangan di gim kedua dengan skor 12-21.

Baca Juga: Membingungkan, PKL Sukoharjo keberatan kebijakan baru beli minyak goreng curah

Apri/Fadia seakan ogah mengulangi kesalahan di gim kedua, dan bermain lebih rapat di gim penentu. Persaingan kedua pasangan juga semakin ketat dengan skor yang saling berkejaran.

Apri/Fadia tampil lebih dominan dan jarang melakukan kesalahan, sementara dari sisi lawan permainan mereka semakin tak teratur. Tekanan juga terlihat dari raut wajah Zhang/Zheng saat pasangan Indonesia semakin melebarkan selisih poin dari 17-16 menjadi 19-17.

Kemenangan bagi Apri/Fadia berada di depan mata saat mereka mencapai match point terlebih dulu dengan 20-18. Tak tinggal diam, Zhang/Zheng masih sempat menambah satu poin sebelum akhirnya dibungkam dengan poin penutup yang dipetik pasangan Indonesia dengan skor keseluruhan tiga gim 21-18, 12-21, 21-19.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X