Laporan dari Mekkah, Jamaah Haji Asal DIY Laksanakan Ziarah dan Umroh Sa'i Sebelum Tarwiyah

photo author
- Minggu, 3 Juli 2022 | 13:04 WIB
Jamaah haji asal DIY melaksanakan ziarah dan umroh Sa'i (Dokumen Dr. Murdoko)
Jamaah haji asal DIY melaksanakan ziarah dan umroh Sa'i (Dokumen Dr. Murdoko)

MEKKAH, harianmerapi.com - Jamaah Haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan ziarah dan umroh Sa'i, Ahad, 3 Juli 2022, di mulai pukul 06.00.

Start dari hotel alkiswah tower 2 Mekkah almukaromah

Mereka adalah Jamaah Haji yang tergabung dalam kelompok bimbingan haji dan umroh Bina Umat dan kelompok bimbingan haji umroh Al Rahmah dibimbing ustadz Zainul Arifin.

Baca Juga: Persiapan Puncak Haji, Jamaah Diminta tidak Beraktivitas Berlebihan

Dilaporkan Dr. Murdoko, ketua rombongan 7 kloter 18 Soc Solo asal DIY, pelaksanaan ziarah dan umroh Sa'i dilaksanakan sebelum melakukan tarwiyah yang rencananya dilakukan Rabu sore.

Kegiatan ziarah diikuti kurang lebih 90 jama'ah yang terdiri dari jamaah asal kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan kota Jogja.

"Tujuannya adalah Jabal tsur, Jabal Rahmah dan Jabal nur, kemudian di akhiri mengambil miqot di tan'im , yang selanjutnya melaksanakan umroh sa'i," jelas Dr. Murdoko.

 Jamaah haji asal DIY melaksanakan ziarah dan umroh sa'i
Jamaah haji asal DIY melaksanakan ziarah dan umroh sa'i (Dokumen Dr. Murdoko)

Rangkaian kegiatan ziarah dan umroh sa'i sendiri telah direncanakan sejak saat di Tanah Air.

Sementara jamaah calon haji yang sakit dan dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah diberi terapi yang menggabungkan perawatan secara medis dan terapi spiritual Thibbun Nawabi untuk mempercepat penyembuhan pasien.

Baca Juga: 130 Peserta Ikut Khitanan Massal dan Gratis, Kepala Lazismu UMY: Warga Non-Muslim Bisa Dilayani

"Terapi medis dan spiritual pasien yang dirawat di KKHI selain dapat perawatan medis secara baik juga diberikan terapi tambahan Thibbun Nawabi,"

"Cara pengobatan ala Rasulullah terutama untuk pencegahan dan healing secara spiritual mudah-mudahan dengan itu penyembuhan pasien lebih cepat," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Budi Sylvana di Mekkah

Budi mengatakan, pengobatan spiritual secara islami disebut juga dengan Thibbun Nawabi, sehingga pasien tetap mendapatkan perawatan utama secara medis.

Baca Juga: Tersesat Saat Mengikuti Kemah Sastra Kegiatan Kampus di Goa Kiskendo, Untung Saja Ada ......

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X