Harianmerapi.com - Godaan dalam mengarungi hidup teramat banyak sehingga secara sadar maupun tidak berbuat dosa kecil maupun dosa besar.
Menjadi tuntutan dalam Islam, jika telah berbuat dosa kecil maupun dosa besar untuk segera bertaubat, meminta maaf kepada Allah dan berjanji tidak mengulang.
Ada sejumlah dosa besar yang harus diketahui agar dapat menghindarinya. Dosa besar ini hukumannya sangat berat baik itu di dunia maupun di akhirat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Besok Senin 20 Juni 2022, Hobimu Sebenarnya Bisa untuk Mencari Nafkah
Ulama menyebut hukuman dosa besar di dunia jika belum bertaubat antara lain berupa rasa sesak di dada, rasa dikejar-kejar oleh sesuatu, rasa takut dan was-was dan berbagai rasa yang membuat dirinya sakit pada hati dan beban pikiran dalam hidup.
Manusia sendiri bebuat dosa akibat terpengaruh atau mengikuti nafsu amarah yang tidak terkendali dan bisikan syiatan.
Lantas apa saja dosa-dosa besar tersebut.
Baca Juga: Waspadai Peningkatan Kasus Covid-19, Tetap Disiplin Prokes
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Tirmidzi dan hadis ini hasan shahih.
Rosulullah bersabda
'Janganlah kamu menyekutukan Allah sama sekali, jangan mencuri, berzina, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan hak, menyerahkan orang yang tidak berdosa kepada Penguasa untuk dibunuh, menyihir, makan riba, menuduh perempuan suci dengan zina dan jangan berpaling dari perang. Khusus kamu wahai kaum Yahudi, jangan melanggar hari Sabtu.' Maka kedua orang itu mencium kedua tangan dan kaki nabi dan berkata, 'Kami bersaksi bahwasanya engkau adalah nabi. "
Baca Juga: Cegah Covid-19, Jamaah Haji Indonesia Disarankan Gunakan Masker dengan Baik
Dalam hadis lain, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, Jauhilah tujuh perkara yang membawa kepada kehancuran." Para sahabat berkata, ..Wahai Rasulullah apakah tujuh perkara itu?" Beliau berkata
Musyrik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan sebab yang dibenarkan agama, memakan riba, memakan harta anak yatim, membelot (desersi) dalam peperangan dan melontarkan tuduhan zina terhadap wanita-wanita yang terjaga dari perbuatan dosa sedangkan ia tidak tahu-menahu tentangnya dari beriman (kepada Allah).