harianmerapi.com - Ketika baginda Rasulullah Muhammad SAW belum terlahir di dunia, ketika itu negeri negeri dunia belum seluas sekarang ini.
Negeri yang terungkap saat itu dari sejarah kata dunia hanya meliputi negeri Persia, Tiongkok, Hindustan, Romawi dan Yunani, serta kata bumi (al Ardh) adalah negeri Mesir.
Menurut buku Sejarah Umat Islam karangan Profesor Dr Buya Hamka, terbitan Gema Insani, Jakarta 2016, disebutkan Kerajaan Romawi berada di abad 5 masehi dan kerajaan terbesar saat itu adalah Kerajaan Romawi Timur dengan batas barat lautan Adriatik, batas timur tepi sungai Dajlah.
Baca Juga: Rasullullah Menetapkan Kawasan Konservasi, Bersabda Ketika Naik Gunung Al-Naqi'
Kemudian batas selatan dengan negeri Tartar dan sebelah utara berbatasan dengan negeri Habsyi.
Kerajaan Romawi Timur mencapai puncak kejayaan Yustinianus (pada tahun 527-565 M), setelah zaman pemerintahan Kostantin Agung.
Pada masa ini, Kaisar Yustinianus bercita-cita mengembalikan kejayaan Romawi yang lama. Sehingga ia mengutus para pahlawan perang untuk menaklukkan negeri-negeri yang jauh dari wilayah Romawi, sehingga beberapa negeri di Afrika Utara dan Spanyol berhasil ditaklukkan.
Tidak kurang dalam waktu 20 tahun Romawi Timur menaklukkan 64 negeri dan 930 daerah yang subur jatuh ke tangan Romawi Timur.
Baca Juga: 6 Tipe Hima di Semenanjung Arabia, Konservasi Alam dalam Islam
Penaklukkan terus berlanjut ke daerah timur masuk wilayah Persia yang juga dikenal sebagai bangsa yang maju.
Di masa kejayaan ini Romawi Timur, di setiap negeri yang ditaklukkan, diperintahkan untuk memajukan pertanian, pertukangan, dan usaha-usaha beraneka ragam.
Selain itu juga dikeluarkan undang-undang negeri untuk mengatur dengan hukum dan gereja dioptimalisasi untuk ibadah.
Penaklukkan terus berlanjut ke daerah timur masuk wilayah Persia. Peperangan yang panjang melawan bangsa sebesar Persia, menyebabkan kerajaan Romawi ini mulai melemah bersamaan dengan meninggalnya Kaisar Yustinianus.
Kekuasaan di Romawi Timur digantikan dengan keturunan berikutnya hingga Romawi Timur dipimpin Kaisar bernama Focas.
