Hanya Diiming-imingi HP, ABG Jadi Korban Lelaki Hidung Belang

photo author
- Kamis, 7 Oktober 2021 | 15:44 WIB
Ilustrasi (Dok Merapi)
Ilustrasi (Dok Merapi)

ORANG tua mana rela putrinya dicabuli laki-laki hidung belang ? Pasti akan marah dan menuntut siapapun yang melakukan tindakan tak terpuji ini.

Bunga, (15) sebut saja begitu, siswi SMP di Sentolo Kulon Progo telah disetubuhi oleh seorang laki-laki TJM (50) warga Sukoreno Sentolo Kulon Progo di kawasan wisata Pantai Glagah Temo Kulon Progo akhir September lalu.

Awalnya Bunga diajak karaoke, selanjutnya dibawa ke sebuah losmen di kawasan Pantai Glagah Temon Kulon Progo. Di tempat itulah Bunga dicabuli. Dengan iming-iming mau dibelikan HP dan dibiayai sekolahnya, Bunga menuruti kemauan TJM. Aksi bejat TJM pun terbongkar setelah orang tua Bunga curiga pada putrinya.

Baca Juga: Suap Penyidik KPK, Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial Dieksekusi ke Rutan Medan

Orang tua Bunga kemudian lapor ke polisi hingga TJM ditangkap. TJM tentu tak bisa berkilah bahwa hubungannya dengan Bunga didasarkan atas suka sama suka atau suka rela. Pasalnya, Bunga masih kategori anak, sehingga secara hukum belum cakap dalam mengambil keputusan. Entah hubungan itu didasarkan sukarela atau bujukan, apalagi paksaan, TJM tetap dituntut pidana.

Ia bakal dijerat UU tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara. Kiranya tak ada ruang bagi TJM untuk menghindar dari jeratan hukum. Lantas, apa pelajaran penting dari kasus ini ?

Pelajaran pentingnya, para orang tua yang memiliki putri yang mulai menginjak dewasa tak boleh lengah. Bagaimanan mereka harus diawasi, termasuk mengawasi pergaulannya, siapa saja temannya, dan sebagainya. Mungkin saja, ada yang mengatakan sebagai orang tua yang tidak demokratis karena mengekang anaknya bergaul dengan orang lain.

Baca Juga: Ganjar Paling Unggul, Prabowo dan Ridwan Kamil Masuk Tiga Besar Bursa Capres 2024, Simak Survei indEX

Itu pandagan yang sebenarnya tidak seluruhnya benar. Sebab, orang tua tetap bertanggung jawab terhadap nasib anaknya. Kembali pada kasus Bunga, orang tua nampak terlalu memberi kelonggaran kepada yang bersangkutan sehingga boleh bergaul dengan siapa saja, bahkan membiarkan putrinya pergi dengan TJM di malam hari, tanpa mengetahui arah tujuannya.

Inilah kesalahan orang tua yang mestinya tetap harus mengawasi atau paling tidak memantau ke mana putrinya pergi dan dengan siapa ia pergi. Namanya laki-laki, seperti TJM, akan memanfaatkan kesempatan ketika korbannya tidak melawan bahkan terkesan nurut setelah dijanjikan dibelikan HP. Ya, hanya dengan iming-iming HP, Bunga telah menjadi korban pencabulan laki-laki hidung belang. (Hudono)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X