harianmerapi.com - Satu keniscayaan di dunia ini ada kehidupan dan kematian.
Manusia terlahir di dunia kemudian meninggalkan dunia atau mengalami kematian.
Lantas kemana manusia setelah mengalami kematian dari dunia yang fana ini.
Jasad manusia akan ditinggalkan, pengurusan jenazah bermacam, ada yang dikremasi, diawetkan, dan dikubur. Bagi Islam jasad, atau jenazah manusia dikubur.
Baca Juga: Sepuluh Macam Karakteristik Hati Manusia; Salah Satunya Qalbun Saliim
Ada dua makna kematian dalam islam yakni kematian adalah proses pembersihan dan kematian adalah kehidupan antara.
Yang kedua ini sebagaimana ditulis dalam Alquran, "Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan" - ( Al Mukminun : 23 ayat 100 )
Barzakh adalah sebuah perjalanan hidup yang kedua setelah perjalanan di dunia. Jadi kematian sebagai permulaan kehidupan episode selanjutnya.
Kehidupan ini ada tiga, yakni kehidupan di dunia dari sebelumnya di alam arwah, kehidupan di alam barzakh dan kehidupan di akhirat.
Di buku 'Journey to the Unseen' dipaparkan hidup manusia setelah menghembuskan nafas terkhir di dunia.
Bagi orang saleh tidak mengalami sakaratul maut yang berkepanjangan sebagaimana orang fasik.
Dijelaskan ada perbedaan meninggalnya orang saleh dan orang fasik. Bagi orang baik Allah akan menempatkan ruhnya di illiyyin.
Baca Juga: MyPertamina akan Diberlakukan di Sleman, William : Waktunya Belum Ada Penentuan