HARIAN MERAPI - Memahami hikmah di balik ujian hidup, yang mana salah satunya adalah melatih kesabaran
Manusia pasti akan dihadapkan kepada ujian hidup yang sulit untuk mengelaknya dan itu adalah satu ketetapan dan hukum Allah yang bersifat pasti dan tetap, berlaku kepada siapapun, kapan dan di mana pun manusia berada.
Cobaan dan ujian hidup di dunia terkadang berupa kelapangan dan kenikmatan, namun terkadang juga berupa kesempitan dan musibah. Bisa berupa sehat maupuan kondisi sakit, bisa berupa kekayaan maupun kemiskinan.
Seorang mukmin akan menghadapi ujian dalam dua keadaan: kondisi susah dan kondisi senang. Firman Allah: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS. Al-Ankabut; 29:2).
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan” (QS. Al-Anbiya;21:35).
Dalam setiap ujian yang menimpa manusia akan selalu ada kebaikan. Oleh karena itu Nabi bersabda: “Sungguh menakjubkan seorang mukmin. Tidaklah Allah menetapkan kepadanya sesuatu kecuali itu merupakan kebaikan baginya“ (H.R Ahmad).
Hikmah yang pertama adanya ujian dan cobaan yang Allah turunkan kepada hamba-
hambanya adalah agar Allah semakin mengetahui siapa di antara hamba-hamba-Nya yang benar-benar berada di atas kesabaran dan siapa di antara hamba-hamba-Nya yang berada dalam keputusasaan.
Baca Juga: Guna Mendorong DIY Sebagai Episentrum UMKM Global, BI DIY Gelar Grebeg UMKM DIY 2023
Allah berfirman: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”. (QS. Al-Baqarah; 2:155).
“(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” (QS. Al-Baqarah; 2:156).
Oleh karenanya Nabi Muhammad saw bersabda: “Sungguh mengherankan perkaranya orang mukmin, karena setiap perkaranya akan baik baginya, apabila dia mendapatkan kenikmatan maka dia bersyukur dan itu baik bagi dia, dan apabila ia mendapatkan musibah maka ia bersabar maka itupun baik bagi dia.” (HR Bukhari).
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
kekuasaan Allah bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur.” (QS. Saba’; 34:19).
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Patuh 2023, Pelanggaran Lalu Lintas Ini Paling Banyak Ditindak Polisi
Hikmah yang selanjutnya, ujian akan menghapuskan kesalahan-kesalahan dan mengangkat derajatnya, dan hal ini hanya dapat dilakukan oleh orang orang yang betul-betul mentauhidkan Allah ta’ala dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya.