HARIAN MERAPI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY (KPw BI DIY) menyelenggarakan Grebeg UMKM DIY 2023 dengan mengusung tema 'Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi Pengembangan UMKM menuju DIY sebagai Episentrum UMKM Global'.
Grebeg UMKM DIY digelar KPw BI DIY dimaksudkan untuk meningkatkan sinergi, kreativitas, dan digitalisasi UMKM DIY sebagai upaya mendorong UMKM lokal yang lebih inovatif untuk menembus pasar global.
Grebeg UMKM DIY 2023 merupakan strategic flagship event yang diinisiasi oleh KPw BI DIY sejak tahun 2017.
Baca Juga: Puncak acara peringatan HAN 2023 digelar di Kota Semarang 23 Juli, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir
Memasuki tahun ke-7, Grebeg UMKM DIY 2023 kembali bersinergi dengan Pemda DIY, Dekranasda DIY, maupun stakeholders terkait sebagai wujud kontribusi dalam mengimplementasikan bauran kebijakan utama Bank Indonesia-Nasional di daerah secara terintegrasi yang berbasis stability, growth, & inclusion.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan KPw BI DIY dalam Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023, Gernas Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gernas Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI), Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), tahun ini Grebeg UMKM 2023 terasa lebih spesial karena juga merupakan bagian dari side event Keketuaan ASEAN 2023.
Selebrasi Pembukaan Grebeg UMKM DIY 2023 diselenggarakan pada Selasa, 11 Juli 2023 di Grand Atrium, Pakuwon Mall Yogyakarta yang dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta.
Baca Juga: Polisi tegaskan pembacokan di JLS Salatiga bukan klithih, sejumlah remaja bawah umur dibina
Hadir pula Asisten II Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY Tri Saktiyana, Ketua Harian Dekranasda DIY Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X, Pimpinan Satuan Kerja di Bank Indonesia baik di Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan Dalam Negeri, Unsur Pimpinan Daerah, Lembaga, Asosiasi, serta Media Massa.
Selain itu, turut hadir pula secara daring Sandiaga S. Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menjelaskan bahwa Bank Indonesia senantiasa mendorong pengembangan UMKM naik kelas dengan tetap berpegangan pada 3 pilar.
Tiga pilar itu adalah penguatan korporatisasi, peningkatan kapasitas, dan peningkatan akses pembiayaan.
Baca Juga: Kasus Penipuan Apartemen Ditangani Polda DIY Usai Lapor ke Bareskrim, Korban Sedikit Bernafas Lega
"Bank Indonesia juga mengembangkan strategi untuk meningkatkan UMKM berkinerja ekspor dan peningkatan digitalisasi UMKM hulu dan hilir melalui program e-farming, e-commerce, dan e-financing support,” katanya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang diwakili oleh Asisten II Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY Tri Saktiyana menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia khususnya KPw BI DIY dalam konsistensinya untuk mendorong UMKM DIY naik kelas.