Serta kesediaan Pemda DIY mendukung segala upaya sinergi dalam mendorong UMKM go digital, dan naik kelas menuju DIY sebagai episentrum UMKM Global.
Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga S. Uno, turut menyampaikan apresiasi kegiatan Grebeg UMKM DIY yang diinisasi oleh KPw BI DIY.
Baca Juga: Wisata bukit Watu Gagak Imogiri, menikmati indahnya panorama alam dari atas perbukitan
“Event ini diharapkan dapat membuka potensi business matching baru untuk UMKM, dan menjadi sarana bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing dari sisi akses pasar dan permodalan menuju perluasan jaringan produksi global (Global Value Chain),” katanya.
Rangkaian selebrasi Grebeg UMKM DIY 2023 diselenggarakan pada 11-16 Juli 2023 meliputi Pameran Grebeg UMKM DIY diikuti oleh UMKM bidang fashion, food & craft binaan KPw BI DIY, KPw BI Wilayah Jawa (Jawa Tengah, Purwokerto, Solo, dan Tegal).
Kemudian Dekranasda DIY dan Dinas terkait Jogja Fashion Trend (JFT) 2023 yang mengusung tema “Unity in Diversity”, mempromosikan busana etnik Indonesia dengan keberagaman budayanya melalui kemasan modern dan kontemporer menuju pasar global.
Baca Juga: Hari Pertama Anak Sekolah, Pastikan Nutrisi Si Kecil Terpenuhi Agar Siap Berprestasi
Capacity Building on ASEAN Issues untuk Stakeholder Daerah; Talkshow UMKM dan Digitalisasi Pembayaran; Bincang Millenial CBP Rupiah; Sosialisasi CBP dan QRIS; Bussines Matching (BM) Pembiayaan.
Serta berbagai lomba meliputi Lomba Barista; Lomba Rangking 1 GenBI; Lomba Stand Up Comedy; Lomba Mewarnai CBP Anak; Lomba Bankers Next Top Model.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Kick Off Program Dekranasda Capacity Building Kontemporer Batik Millenial yang merupakan kolaborasi KPw BI DIY dengan Dekranasda DIY .
Event Grebeg UMKM DIY 2023 diharapkan dapat memperluas akses pasar, mewujudkan peningkatan jalinan bisnis, sebagai ajang promosi dan fasilitasi antara UMKM binaan Bank Indonesia untuk bertemu dengan potential buyers, serta meningkatkan kualitas program pendampingan UMKM DIY.
Di samping itu, diharapkan awareness masyarakat untuk membeli karya UMKM lokal meningkat, dan tidak lupa bertransaksi menggunakan QRIS yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Handal) dalam rangka mendukung akselerasi ekonomi DIY menuju UMKM Go Digital, dan Go Global. *