Berbagai penyebab agresivitas anak-anak dan remaja, di antaranya adalah stress dan deindividuasi

photo author
- Senin, 10 Juli 2023 | 17:00 WIB
  Berbagai penyebab agresivitas anak-anak dan remaja, di antaranya adalah stress dan deindividuasi ( Dokumen: Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)
Berbagai penyebab agresivitas anak-anak dan remaja, di antaranya adalah stress dan deindividuasi ( Dokumen: Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)

HARIAN MERAPI - Berbagai penyebab agresivitas anak-anak dan remaja, di antaranya adalah stress dan deindividuasi.

Dewasa ini fenomena tindak kekerasan di kalangan anak-anaki dan remaja sudah mengarah pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan.

Hal ini bertolak dari beberapa aksi kekerasan yang dilakukan misalnya tawuran, pemalakan, bullying, kekerasan seksual sampai kepada pemerkosaan, dan pembunuhan. Aksi kekerasan yang dilakukan sebagian anak-anak dan remaja ini merupakan bentuk dari perilaku agresif.

Baca Juga: Drive in Cinema ala Yogya, Nonton Bioskop di Atas Becak, Sambil Kulineran di Stadion Kridosono

Fenomena yang belakangan ini kerap terjadi sangat memprihantinkan, mengingat hampir semua strata kehidupan mengalami kemerosotan moral yang seperti ini.

Krisis moral yang terjadi disertai dengan pola hidup masyarakat yang semakin konsumtif,
materialistis, hedonis dan lainnya yang semuanya membuat rasa kemanusiaan, kebersamaan dan kesetiakawanan sosial semakin terkikis.

Idealnya, seorang remaja harus mempunyai dan memahami peran dan fungsi sosial yang mereka jalani. Sekarang ini banyak terdengar kasus tindakan yang mengarah pada perilaku agresif yang dilaksanakan oleh para anak-anak dan remaja.

Terdapat sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap agresivitas anak-anak dan remaja; yakni:

Pertama, stress. Stress ialah respon atas tidak mampunya seseorang dalam menghadapi
gangguan fisik dan psikis. Munculnya stress ini dikarenakan terdapat ancaman atas kesejahteraan fisik dan psikis serta seseorang merasa bahwa ia tidak dapat menanganinya.

Baca Juga: Piala Dunia Panjat Tebing 2023 Prancis, Indonesia Raih Emas yang Disumbang Rahmad Adi dan Rajiah Salsabillah

Timbulnya stress selain bergantung dari keadaan eksternal. Sehingga memungkinkan terdapat respon yang berlainan antar individu walaupun keadaan stresnya sama.

Kedua, deindividuasi. Deindividuasi adalah keadaan hilangnya kesadaran akan diri sendiri
(self awareness) dan pengertian evaluatif terhadap diri sendiri (evaluation apprehension) dalam situasi kelompok yang memungkinkan anonimitas dan mengalihkan atau menjauhkan perhatian dari individu.

Menurut Diener, terdapat 3 tahapan deindividuasi, yaitu: (1) Self-awareness hilang dari individu, kelompok menjadi fokus perhatian dan di identifikasi sebagai satu kesatuan,

(2) untuk menjadi sepenuhnya deindividuasi harus ada perubahan perhatian antara individu. Individu tidak melihat diri mereka secara terpisah tetapi sebagai bagian dari  kelompok , dan (3) individu mengalami ketiadaan self-regulation.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X