Baca Juga: Erling Haaland pecahkan rekor gol terbanyak di Liga Inggris, begini komentarnya
Jika betina bertelur dan menetas anak-anaknya akan segera pergi, sebab bisa jadi dimangsa oleh induknya.
Tak hanya itu bahkan pejantan yang tidak lekas pergi akan dimangsa.
Maka itu pejantan laba-laba akan segera pergi jika sudah selesai hasrat biologisnya atau kawin.
Maka itu ditafsir keluarga laba-laba merupakan keluarga yang rusak karena laba-laba betina sering memakan anak-anak dan suaminya!
Inilah tafsir Alquran, yang menyebutkan rumah yang paling lemah dibandingkan rumah-rumah lainnya, yaitu rumah laba-laba.
Baca Juga: Jangan main-main soal agama, urusan bisa sampai penjara
Tentunya kita semua berharap bahwa rumah yang ditempati tidak sama dengan rumah laba-laba.
Penjelasan dari para ilmuwan ahli serangga menemukan bahwa rumah (sarang) laba-laba memang merupakan rumah yang paling lemah.
Lebih ngeri lagi, laba-laba betina harus rela dimakan anak-anaknya yang baru dilahirkan.
Ayat tersebut berbunyi, "Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah SWT adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui."
Baca Juga: PVMBG Ungkap Ada Potensi Bahaya Erupsi Kawah Gunung Gamalama
Penjelasan dari Prof Quraish Shihab dalam tafsir al-Mishbah menyebutkan ayat di atas menyamakan kaum musyrikin yang menjadi berhala-berhala sebagai pelindung dengan laba-laba yang membuat sarang sebagai pelindung.
Sarangnya sangat lemah. Namanya saja rumah atau sarang. Padahal, ia sama sekali tidak melindungi dari sengatan panas dan dingin.
Sedikit gerakan akan membuat sarang itu porak poranda.