HARIAN MERAPI - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan terdapat potensi bahaya erupsi freatik dengan ancaman lontaran material dari kawah utama Gunung Gamalama di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Saat ini pemantauan secara visual dan instrumental terus dilakukan.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan menuturkan, lontaran material vulkanis bisa mencapai radius 1,5 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Juga: Gunung Gamalama Mengeluarkan Asap Putih, Status Masih Waspada
"Masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung maupun wisatawan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan atau mendekati Gunung Gamalama pada radius 1,5 kilometer dari puncak," ucap Hendra seperti dilansir dari PMJ NEWS, Rabu (3/5/2023).
Menurutnya, PVMBG terus memantau secara visual dan instrumental berkenaan aktivitas Gunung Gamalama melalui Pos Pengamatan Gunung Api yang berada di Jalan Facei Sabina Belakang, Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.
Baca Juga: Gunung Semeru alami 14 kali gempa letusan, warga diminta hati-hati, ini kondisi terkini
"Pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai berhulu di Gunung Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar," tandasnya. *