HARIAN MERAPI - Islam mengajarkan untuk berderma dalam waktu apapun.
Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran bahwa berderma ini tidak menunggu waktu senggang maupun kaya.
Berderma dapat dilakukan pada waktu sempit atau ketika tidak punya, baik harta maupun benda atau uang.
Sebab, berderma tidak hanya dengan uang atau harta benda, melainkan apa saja yang dipunyai dan melekat pada diri dapat dijadikan sebagai derma.
Baca Juga: Tutup musim Liga 1 Indonesia, Persija gilas PSS Sleman 5-0, ini jalannya pertandingan
Berderma ini bisa antara lain dengan tenaga dan pikiran.
Berderma, atau berbuat baik dengan memberikan sebagian yang dipunyai sebagai akhlak terpuji.
Bahkan berderma ini menjadi kesepakatan ulama termasuk menjadi salah satu sifat terpuji.
Sebagaimana difirmankan Allah SWT di Alquran
الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَالْكَاظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ
allażīna yunfiqūna fis-sarrā'i waḍ-ḍarrā'i wal-kāẓimīnal gaiẓa wal-‘āfīna ‘anin-nās, wallāhu yuḥibbul-muḥsinīn
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Q.S Ali 'Imran [3] : 134