mimbar

Kewajiban suami dalam roda bahtera keluarga

Selasa, 30 September 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM) (Dok. Pribadi)

Keempat, mengajarkan tentang agama. Sebagai sosok pemimpin dalam keluarga, seorang
suami wajib mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan agama (tafaquh fid-diin), supaya bahtera keluarga dapat hidup bahagia sejak di dunianya sampai di akhiratnya kelak.

Firman Allah SWT: ''Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.'' (QS. At-Tahrim; 66:6).

Kelima, tulus di dalam mencintai istrinya. Istri akan sangat berbahagia ketika suami tulus
dalam mencintainya. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: ''Suatu ketika Amr bin al-Ash bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling kau cintai?' Beliau menjawab, 'Aisyah'. Kemudian ia bertanya lagi 'Dari kalangan laki-laki?' Beliau
menjawab, 'bapaknya'.'' (HR. Bukhari dan Muslim).

Keenam, menasehati istri dengan cara yang baik. Sabda Nabi Muhammad SAW: “Dari Abu
Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: ''Istri itu (terkadang) seperti tulang rusuk (yang bengkok dan keras). Jika kamu luruskan, kamu bisa mematahkannya. Jika kamu (biarkan, dan tetap) menikmatinya, maka kamu menikmati seseorang yang ada kebengkokan (kekurangan) dalam dirinya.'' (HR. Bukhari nomor 5239).

Ketujuh, berperilaku baik. Seperti Rasulullah SAW yang tidak pernah memukul pembantunya
terlebih istrinya. Sayyidah Aisyah RA. berkata: “Rasulullah sama sekali tidak pernah memukul siapa pun dengan tangannya, baik itu pelayan beliau maupun perempuan, kecuali saat berjihad di jalan Allah. (HR. Muslim nomor 2328).

Bahkan, Rasulullah mengingatkan para suami untuk tidak memukul istri mereka dan menyindir mereka yang melakukannya. Beliau bersabda: “Janganlah salah seorang dari kalian memukul istrinya seperti ia memukul seorang budak, sedangkan di penghujung hari ia pun menggaulinya.” (HR. Bukhari nomor 5204).

Kedelapan, menggauli istri dengan baik. Firman Allah SWT: ''Mereka bertanya kepadamu
(Nabi Muhammad) tentang haid. Katakanlah, ''Itu adalah suatu kotoran.'' Maka, jauhilah para istri (dari melakukan hubungan intim) pada waktu haid dan jangan kamu dekati mereka (untuk melakukan hubungan intim) hingga mereka suci (habis masa haid). Apabila mereka benar-benar suci (setelah mandi wajib), campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.'' (QS. Al-Baqarah; 2:222).

Kesembilan, hindari hal-hal yang dapat memicu konflik dalam keluarga. Konflik dalam
keluarga dapat terjadi ketika anggota keluarga memiliki pandangan atau keyakinan yang berbeda atau bahkan saling bertentangan. Terkadang konflik dapat terjadi ketika orang salah paham satu sama lain dan mengambil kesimpulan yang salah.

Masalah konflik yang tidak diselesaikan secara damai dapat menyebabkan pertengkaran dan kebencian, yang akhirnya akan menjadikan keluarga tidak harmonis lagi. Orang yang hidup dalam konflik keluarga memiliki resiko lebih besar untuk mengalami kecemasan dan depresi. Konflik keluarga juga dapat meningkat menjadi kekerasan fisik, yang dapat melukai anggota keluarga secara fisik. *

Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM)

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB