mimbar

Buah ketakwaan dalam kehidupan orang-orang beriman

Rabu, 24 September 2025 | 17:00 WIB
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senat Sekolah Tinggi Pendidikan Islam Bina Insan Mulia (STPI BIM) Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY (Dok Pribadi)

Firman Allah SWT: “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. An-Nahl; 16:128).

Keempat, diterima amalnya. Setiap amalan yang dilakukan seseorang dengan landasan takwa,
maka seluruh amalannya diterima oleh Allah SWT dan itu adalah kebahagiaan yang sesungguhnya.

Firman Allah SWT: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang
bertakwa.” (QS. Al-Maidah; 5:27). Landasan iman itulah yang membuat seluruh aktifitas
kehidupannya senantiasa di dalam naungannya. Sluruh aktifitas hidupnya senantiasa dicatat sebagai suatu bentuk penghambaan diri kepada-Nya.

Kelima, masuk surga. Hal ini merupakan tujuan akhir dari orang-orang yang bertakwa yang
merupakan buah yang termanis dari segala amal salehnya. Hidup abadi di akhirat akan dirasakannya sebagai sesuatu yang membahagiakan, menyenangkan, dan penuh dengan keabadian. Ini semua fdiperolehnya karena keimaman dan ketakwaan yang senantiasa terpancar di dalam hidup kesehariannya.

Firman Allah SWT: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran; 3:133).

Keenam, selamat dari siksa neraka. Terhindar dari siksa api neraka itu pada hakekatnya
adalah karena kasih dan sayangnya Allah SWT kepada orang-orang yang beriman. Allah SWT akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa di akhirat dan mengampuni dosa-dosanya, sebagaimana firman-Nya: “Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (QS. Maryam; 19:72). Semoga Allah SWT menjauhkan kita dari sifat dzalim dan keingkaran.

Buah takwa yang dijelaskan di atas adalah sebagian kecil saja dari apa yang disebutkan dalam
al-Quran dan Al-Hadits, tetapi sudah mencakup untuk kehidupan dunia dan akhirat, sebagaimana doa sapu jagat yang kita ucapkan setiap hari: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah; 2:201). *

Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB