HARIAN MERAPI - Islam adalah agama yang mengajari umatnya untuk selalu menebarkan kasih dan sayang di muka bumi kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya. Kasih sayang universal dalam Islam adalah konsep yang sangat penting dan mendalam.
Dalam surat At-Taubah ayat 128, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.”
Berikut beberapa aspek yang terkait dengan kasih sayang universal dalam Islam: (1)
Rahmah: kasih sayang adalah salah satu sifat Allah yang paling penting dalam Islam. Allah SWT
digambarkan sebagai Maha Pengasih dan Maha Penyayang dalam Al-Qur'an,
(2) Kasih Sayang kepada Semua Makhluk: Islam mengajarkan umatnya untuk menunjukkan kasih sayang tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga kepada semua makhluk hidup, termasuk hewan dan lingkungan.
(3) Perilaku baik dan empati: kasih sayang dalam Islam diwujudkan melalui perilaku baik, empati, dan kepedulian terhadap orang lain. Ini termasuk membantu orang yang membutuhkan, mengunjungi orang sakit, dan memberikan dukungan kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan,
(4) Pemberian dan kedermawanan: Islam mendorong umatnya untuk menjadi dermawan dan memberikan kepada orang lain, baik dalam bentuk materi maupun non-materi, seperti waktu dan pengetahuan, dan
(5) Pengampunan dan klesabaran: kasih sayang juga diwujudkan melalui pengampunan dan kesabaran. Islam mengajarkan umatnya untuk memaafkan kesalahan orang lain dan bersabar dalam menghadapi kesulitan.
Kasih sayang merupakan fitrah setiap umat manusia. Islam mengajarkan pemeluknya untuk
selalu menebarkan kasih sayang kepada segala ciptaan Allah SWT.
Sebagaimana dijelaskan melalui ayat pertama surat Al-Fatihah, Allah SWT berfirman:
''Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.'' (QS Al-Fatihah: 1).
Rasulullah Muhammad SAW pun kerap kali menganjurkan umatnya untuk saling menebarkan kasih sayang; di antaranya:
Pertama, orang-orang yang tidak menyayangi hamba-hamba-Nya tidak akan disayangi Sang
Maha Pencipta. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Barangsiapa yang tidak menyayangi, niscaya ia tidak akan disayangi.'' (HR. Al-Bukhari).
Kedua, Rasulullah Muhammad SAW ajarkan umatnya untuk menyayangi siapapun yang ada
di bumi ini, tanpa membedakan suku, ras, agama, maupun golongan. Sabda beliau: ''Sayangilah siapa yang ada di muka bumi, niscaya kamu akan disayangi oleh siapa saja yang ada di langit.'' (HR. At-Tirmidzi).
Baca Juga: Mengintip Program Satu Data Indonesia, Proyek Besar RI demi Atur Tumpang Tindih Data Instansi
Ketiga, Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk menghormati yang lebih
tua, menyayangi orang yang lebih muda, termasuk anak kecil. Dari Anas, ia berkata, 'Rasulullah
SAW bersabda, 'Wahai Anas, hormati yang lebih tua dan sayangi yang lebih muda, maka kau akan menemaniku di surga.'' (HR. Baihaqi).