syiar

Dengan mengucap lafal ini, haram neraka menjamah manusia, bahkan dosa pun diampuni

Kamis, 15 Mei 2025 | 12:30 WIB
Ilustrasi : umat beribadah (Foto: pexels/Muhammad Saidul Islam )



HARIAN MERAPI - Tauhid mengesakan Tuhan Allah itu sangat penting bagi Islam.
Mengesakan Allah menunjukkan kepasrahan, takluk, menghamba pada Allah yang menciptakan dirinya, mengatur kehidupan dan alam semesta.


Allah Tuhan yang mengatur, membuat sistem dan menjalankan sistem kehidupan. Manusia lemah di hadapanNya sehingga manusia harus menuruti aturan yang sudah ditetapkan.
Tidak ada zat lain selain Allah yang disembah.


Bukti ketauhidan dalam Islam dengan menyampaikan dari hati mengungkapkan dari hati Lailaha Illallah.

Baca Juga: Ramalan zodiak Cancer besok Jumat 16 Mei 2025 soal cinta dan karir, Anda akan belajar tentang pasangan atau hubungan


Kalimat ini berarti sangat mendalam bagi orang-orang yang memahaminya.
Iringan dari itu adalah persaksian utusan Allah di alam semesta ini. Utusan yang membawa risalah adalah Muhammad dengan 'Muhammad Rasulullah'.


Dengan persaksian Muhammad sebagai utusan Allah maka dua kalimat itu terangkai dalam syahadat.


Dalam kitab Durratun. Nasihin, mutiara mubaligh disampaikan dalam Bab keutamaan tauhid.


Ada sebuah jaminan dari Allah bahwa mereka yang sudah bersaksi Allah sebagai Tuhan dan Muhammad utusannya haram baginya neraka.


Dari Ubadah bin AsSamiti bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda Barang siapa bersaksi mengatakan bahwa tidak ada Tuhan yang melainkan Allah dan bahwa Muhammad itu utusan Allah, salah maka Allah haramkan neraka baginya.

Baca Juga: Sistem Ekonomi Pancasila dalam Pembangunan Membutuhkan Political Action bagi Lingkungan


Dijelaskan pula bahwa siapa yang telah membaca melafalkan 'Lailaha Illallah Muhammadar Rasulullah' akan diampuni dosa-dosanya meski sebanyak sepenuh bumi.


Di kitab tersebut disampaikan, bahwa sesungguhnya beliau Muhammad pada suatu hari sedang duduk dalam keadaan susah maka datanglah Malaikat Jibril kepadanya seraya perkata "Hai Muhammad, Apa arti susah sedang Allah ta'ala telah memberikan kepada umatmu lima perkara dan belum pernah diberikan kepada salah seorang pun sebelum engkau, Yaitu:


1. Allah berfirman aku di sisi menuruti persangkaan hambaKu dengan kepastianKu dan dia Allah tidak menyelisihi terhadap persangkaan itu.
2. Barang siapa menutupi aibnya orang lain di dunia ini, maka aibnya tidak akan dibukakan di hari kiamat.


3. Tidak ditutup bagi umatmu pintu tobat selagi belum sakaratul maut atau jiwa sudah sampai di tenggorokan akan melayang.

Halaman:

Tags

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB