mimbar

Kejujuran sumber ketenangan hati

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM) (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Secara istilah, jujur atau aś-śidqu bermakna: (1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan, (2) keseuaian antara informasi dan kenyataan, (3) ketegasan dan kemantarapn hati, serta (4) sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.

Manfaat terbesar dari berbuat jujur adalah dapat menenteramkan harti dan dipercaya oleh orang lain. Ketenangan hati merupakan suatu keadaan yang sangat didambakan oleh semua orang.

Sikap jujur juga menjauhkan rasa curiga hingga kekhawatiran akan rusaknya sebuah kepercayaan yang dibangun. Kejujuran dapat membawa ketenangan hati dan membantu kita hidup dengan lebih tenang dan damai.

Baca Juga: Angkat UMKM lokal, Laras Asri Resort & Spa Salatiga bakal gelar Bazaar UMKM 2025
Kejujuran memang dapat membawa ketenangan hati, karena: (1) tidak ada beban: ketika kita
jujur, kita tidak perlu khawatir tentang kebohongan yang kita buat, sehingga kita tidak memiliki beban mental,

(2) integritas: kejujuran membantu kita membangun integritas, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan ketenangan hati,

(3) hubungan yang baik: kejujuran dapat membantu membangun hubungan yang baik dengan orang lain, karena kita tidak perlu khawatir tentang kebohongan yang kita buat,

(4) ketenangan batin: kejujuran dapat membawa ketenangan batin, karena kita tidak perlu merasa bersalah atau khawatir tentang kebohongan yang kita buat, dan (5) pengampunan: ketika kita jujur, kita lebih mudah untuk meminta maaf dan memaafkan orang lain,
yang dapat membawa ketenangan hati.

Baca Juga: Pengurus Pusat Majelis Muhyin Nufuus, Melati Suci dan Ummul Haniah Periode 2025-2030 Dikukuhkan

Secara khusus Al-Quran telah memberikan penjelasan secara rinci tentang makna dan
manfaat kejujuran pada diri orang-orang yang beriman; yakni:

Pertama, Allah menunjukkan seruan-Nya dan memberikan bimbingan kepada orang-orang
yang beriman kepada-Nya dan Rasul-Nya, agar mereka tetap dalam ketakwaan serta mengharapkan rida-Nya, dengan cara menunaikan segala kewajiban yang telah ditetapkan-Nya, dan menjauhi segala larangan yang telah ditentukan-Nya.

Firman Allah SWT: ''Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar (jujur).'' (QS. At-Taubah; 9:119).

Kedua, bicaralah yang jujur, sekalipun dengan kerabat sendiri. Jangan sampai keadilan hukum
terpengaruh oleh rasa kasih sayang terhadap keluarga. Firman Allah SWT: ''Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya, sekalipun dia kerabat(mu) dan penuhilah janji Allah. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu ingat.'' (QS. Al-An'am; 6:152).

Baca Juga: Di Akhirat, Allah menyiksa orang yang berpenyakit, ini alasannya

Ketiga, orang-orang yang beriman dan berpegang teguh dengan keimanannya akan
menghadapi berbagai macam penderitaan dan kesulitan. Mereka sabar dan tabah menahan penderitaan itu. Kejujuran oleh Allah SWT telah diujikan juga kepada orang-orang terdahulu.

Firman Allah SWT: ''Sungguh, Kami benar-benar telah menguji orang-orang sebelum mereka. Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui para pendusta.'' (QS. Al-Ankabut; 29:3).

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB