Sembilan cara mengajar guru di kelas untuk lahirkan peserta didik memiliki kreativitas tinggi dan berkarakter

photo author
- Sabtu, 1 Juli 2023 | 17:00 WIB
Sembilan cara mengajar guru di kelas untuk melahirkan peserta didik memiliki kreativitas tinggi dan berkarakter (Dokumen Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)
Sembilan cara mengajar guru di kelas untuk melahirkan peserta didik memiliki kreativitas tinggi dan berkarakter (Dokumen Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)

HARIAN MERAPI - Ada sembilan cara mengajar guru di kelas untuk melahirkan peserta didik memiliki kreativitas tinggi dan berkarakter.

Pembelajaran kreatif adalah kegiatan belajar mengajar yang membangun pengetahuan dan mengembangkan kemampuan menggunakan proses kreatif, dimana teori, ujian, cerita, solusi, analisis, dan desain pembelajaran tidak hanya sekadar untuk menghafal informasi.

Pembelajaran kreatif adalah saat siswa bisa menggunakan imajinasi dan pemikiran kritis untuk menciptakan ide baru yang bermakna.

Baca Juga: SMA Muhi Yogyakarta Menggelar Pentasyarufan Hewan Kurban pada Idul Adha 1444 H di Wonosobo

Melalui pembelajaran ini, peserta didik tidak hanya diajarkan untuk mengulang apa yang telah dipelajari, tetapi juga belajar untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam menemukan solusi dari berbagai masalah yang ditemukan.

Dalam menciptakan pembelajaran kreatif, seorang guru harus mampu memilih materi yang sesuai dengan kemampuan siswa, menentukan metode pembelajaran yang bisa memudahkan pemahaman siswa tentang materi yang diberikan,

menggunakan media pembelajaran yang efektif sehingga memperlancar proses belajar mengajar, serta mampu menentukan evaluasi yang tepat untuk mengukur tingkat penguasaan siswa.

Feldhusen dan Treffinger sebagaimana dikutip oleh Imam Musbikin membeberkan ada sembilan cara mengajar di kelas agar peserta didik dapat mengembangkan kreativitas secara maksimal dan berkarakter; yaitu:

Pertama, di dalam pembelajaran, guru lebih bertugas sebagai fasilitator. Sebagai fasilitator, guru lebih bertugas sebagai orang yang mendorong siswa untuk mengembangkan ide/inisiatif dalam menjajagi tugas-tugas baru.

Baca Juga: Tradisi Grebeg Besar sebagai upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan di DIY

Sentral dalam kegiatan pembelajaran tetap pada diri perseta didik, bukan pada guru.

Kedua, guru memberikan rangsangan dan dukungan dalam konteks yang tepat dan tidak cepat memberikan kritik kepada kesalahan peserta didik.

Guru yang terlalu banyak memberikan kritik kepada anak didik akan menjadikan mereka tidak memiliki kepercayaan diri dan akhirnya tidak dapat berkembang secara maksimal.

Ketiga, gagasan-gagasan baru dari semua siswa harus diterima secara terbuka serta berusaha untuk memahaminya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X