¬Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Ammar, telah menceritakan kepada kami Irak ibnu Khalid ibnu Yazid, telah menceritakan kepadaku ayahku, dari Ibrahim ibnu Abu Ablah, dari Ubadah ibnus Samit, bahwa Rasulullahﷺ pernah bersabda:
Baca Juga: Dinobatkan Bupati Sleman, Syahrindra Restu dan Anja Natalia menjadi Dimas Diajeng Sleman 2023
اِنَّ اللّٰهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى اِذا اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ بَقَاءً - اَوْ نَمَاءً- رَزَقَهُمُ الْقَصْدَ وَالْعَفَافَ وَاِذَا اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ اقْتِطَاعًا فَتَحَ لَهُمْ - اَوْ فَتْحَ عَلَيْهِمْ- بَابَ خِيَانَةٍ
Apabila Allah menghendaki kelestarian atau kemakmuran suatu kaum, maka Dia memberi mereka rezeki berupa sifat ekonomis dan memelihara kehormatan. Dan apabila Dia menghendaki perpecahan suatu kaum, maka Dia membukakan bagi mereka atau dibukakan untuk mereka pintu khiamat.
حَتّٰٓى اِذَا فَرِحُوْا بِمَآ اُوْتُوْٓا اَخَذْنٰهُمْ بَغْتَةً فَاِذَا هُمْ مُّبْلِسُوْنَ
sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong- konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (Al- An¦am, [6:44])
Seperti apa yang disebutkan oleh firman selanjutnya:
فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Maka orang- orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar- akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. (Al- An'am, [6:45])
Dengan ayat diatas maka harus waspada jika saat ini diberi karunia rizqi dari semua pintu dan kesenangan dunia, segera bersyukur sehingga tidak terkena azab dari Allah, yakni kita terjatuh disaat tenggelam dalam kesenangan.*