Buah puasa Ramadhan, melahirkan sifat itsar pribadi yang rela berkorban untuk orang lain

photo author
- Jumat, 28 April 2023 | 06:38 WIB
  Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta/Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta/Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Buah dari puasa Ramadhan, antara lain adalah melahirkan sifat itsar, pribadi yang rela berkorban untuk orang lain

Itsar secara bahasa berarti mengutamakan atau mendahulukan.

Sedangkan secara istilah artinya mendahulukan orang lain dibandingkan dirinya sendiri terhadap sesuatu yang bermanfaat.

Baca Juga: Kembang Laruk 41: Putri melepas bajunya dan Koco pun terperangah, ternyata hal mengerikan ini yang terjadi!

Tinta emas sejarah telah menuliskannya, bagaimana sikap itsar kaum muslimin terhadap saudaranya, sebagaimana firman-Nya:

“Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang-orang yang  berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada memiliki keinginan di dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-Hasyr; 59:9).

Ituah akhlak kaum Anshar yang benar-benar menyambut kaum Muhajirin yang datang kepada mereka dengan tangan terbuka.

Kaum Anshar saling berlomba-lomba memberikan segala apa yang mereka bisa berikan kepada sesama, padahal saat itu mereka sendiri membutuhkannya.

Sungguh, seseorang yang mempunyai al-itsar, yakni kerelaan berkorban untuk sesuatu yang lebih bermanfaat akan mendapatkan keutamaan-keutamaan yang sangat banyak; antara lain:

Baca Juga: Makanan Lebaran sebabkan tubuh timbun lemak lebih banyak, inilah tips untuk menurunkan berat badan

Pertama, dicintai oeh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda;

“Orang yang paling dicintai oleh Allah ‘Azza wa jalla adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain.

Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kesenangan yang diberikan kepada sesama muslim, menghilangkan kesusahannya, membayarkan hutangnya, atau menghilangkan rasa laparnya.

Sungguh, aku berjalan bersama salah seorang saudaraku untuk menunaikan keperluannya lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjid ini (Masjid Nabawi) sebulan lamanya.

Barangsiapa berjalan bersama salah seorang saudaranya dalam rangka memenuhi kebutuhannya sampai selesai, maka Allah akan meneguhkan tapak kakinya pada hari ketika semua tapak kaki tergelincir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X