Rambu-rambu Al-Quran tentang hidup berkeluarga

photo author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 17:00 WIB
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. bersams istri (Dok. Pribadi)
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. bersams istri (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Di dalam Al Quran surat Ar-Rum: 21, Allah SWT menyebutkan bahwa penciptaan istri atau jodoh termasuk dalam tanda kekuasaan-Nya. Adanya pasangan membuat seseorang menjadi lebih tenteram dan tenang.

Firman Allah SWT: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Rum: 21).

Menurut tuntunan Nabi Muhammad SAW, ada empat kriteria dalam memilih pasangan, yakni
harta, rupa, keturunan, serta agama. Namun, Baginda Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa
memilih agama yang baik menjadi hal yang lebih menguntungkan dibanding harta, rupa dan
keturunan.

Baca Juga: Sumpah Pemuda dan bangga dengan bahasa Indonesia

Rasulullah Muhammad SAW bersabda: ''Wanita dinikahi karena empat perkara; hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.” (HR. Bukhari).

Lebih terinci lagi, Al-Quran memberikan rambu-rambu berkaitan dengan hidup berkeluarga;
yakni:

Pertama, berkeluarga menjadi salah satu cara meneruskan keturunan (pewaris). Firman
Allah SWT: “Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.” (QS. Al-Anbiya’; 21:89).

Kedua, tidak saja untuk manusia, pasangan atau jodoh juga diciptakan untuk makhluk lainnya
agar tercipta keseimbangan. Firman Allah SWT: “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-
pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Az-Zariyat: 49).

Baca Juga: Terjerat Pinjol, Warga Tegalrejo Gelapkan Kamera Milik Rental dan Diamankan Polsek Mergangsan Yogyakarta

Juga firman-Nya: “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS. Yasin; 36:36).

Ketiga, Allah akan memberikan jodoh pada seseorang yang sederajat atau relatif sama dalam
hal sifat atau kadar keimanannya. Firman Allah SWT: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” (QS. An-Nur; 24:26).

Keempat, menjodohkan sesama muslim termasuk tolong menolong dalam kebaikan dan
ketakwaan. Firman Allah SWT: “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur; 24:32).

Kelima, ada anjuran doa untuk selalu disampaikan kepada-Nya agar dikaruniai jodoh dan
keturunan yang baik, yakni: “Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan; 25:74).

Baca Juga: Komisi A DPRD DIY Ajak Kaum Muda Jadi Pelopor Pembangunan Daerah di Indonesia

Keenam, Al-Quran juga mengatur cara berkumpul yang ma’ruf dan islami, sebagaimana
firman-Nya: “Istrimu adalah ladang bagimu. Maka, datangilah ladangmu itu (bercampurlah dengan benar dan wajar) kapan dan bagaimana yang kamu sukai. Utamakanlah (hal yang terbaik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menghadap kepada-Nya. Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang mukmin.” (QS. Al-Baqarah; 2:223).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X