Jahiliyah pra-islam dan jahiliyah modern

photo author
- Jumat, 5 September 2025 | 17:00 WIB
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)

Kedua, adanya keinginan yang tidak sesuai dengan ajaran Allah SWT karena mereka ingin
kembali pada hukum Jahiliyah, Firman Allah SWT: ”Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?” (QS. Al-Maidah; 5:50).

Ketiga, orang yang mendustakan dirinya sendiri. Firman Allah SWT: “Namun, (sebenarnya)
kejahatan yang mereka selalu sembunyikan dahulu telah tampak bagi mereka. Seandainya
dikembalikan (ke dunia), tentu mereka akan mengulang kembali apa yang telah dilarang
mengerjakannya. Sesungguhnya mereka benar-benar para pendusta.” (QS. Al-An’am; 6;28).

Keempat, mencampur adukkan tauhid dengan penyembahan berhala. Firman Allah SWT:
“Mereka menyediakan sebagian dari sesuatu yang Allah ciptakan, yaitu hasil tanaman dan hewan
ternak, untuk Allah sambil berkata menurut persangkaan mereka, “Ini untuk Allah dan yang ini untuk berhala-berhala kami.” Bagian yang (disediakan) untuk berhala-berhala mereka tidak akan sampai kepada Allah, sedangkan bagian yang (disediakan) untuk Allah akan sampai pada berhala-berhala mereka. Sangat buruk ketetapan mereka itu.” (QS. Al-An’am; 6;136).

Kelima, golongan orang sesat dan tidak mendapat petunjuk. Firman Allah SWT: “Sungguh
rugi orang-orang yang membunuh anak-anak mereka karena kebodohan tanpa pengetahuan dan
mengharamkan rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka dengan (semata-mata) membuat-buat kebohongan terhadap Allah. Sungguh, mereka telah sesat dan tidak mendapat petunjuk. (QS. Al-An’am; 6;140).

Keenam, kesombongan jahiliyah ditandai dengan menolak keesaan Allah, tidak percaya
kepada diutusnya para Nabi dan perbuatan menghalangi orang beriman mengunjungi Baitullah.

Firman Allah SWT:” (Kami akan mengazab) orang-orang yang kufur ketika mereka menanamkan
kesombongan dalam hati mereka, (yaitu) kesombongan jahiliah, lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan orang-orang mukmin. (Allah) menetapkan pula untuk mereka kalimat takwa. Mereka lebih berhak atas kalimat itu dan patut memilikinya. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Fath; 48;26).

Dengan memahami kesamaan dan perbedaan antara jahiliyah pra-Islam dan jahiliyah modern,
kita dapat lebih memahami pentingnya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang agama dan moralitas, serta pentingnya membangun masyarakat yang lebih adil dan beradab.*

Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Ketua Dewan Penasihat KAHMI Majlis Wilayah DIY,
Wakil Ketua Forkom Pengurus Komite Madrasah Aliyah (FPKMA) Se-DIY

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X