Membangun etos kerja dalam Islam

photo author
- Minggu, 13 Juli 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., (Dok. Pribadi)

Ketiga, bekerjalah setahap demi setahap. Apabila engkau telah selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain. Bila engkau menyelesaikan suatu urusan dunia atau berdakwah, bergegaslah bersimpuh di hadapan Tuhanmu.

Firman Allah SWT: “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain.'' (QS. Al-Insyirah; 94:7).

Keempat, janganlah menutup pintu rezeki orang lain karena kesombongan dan keangkuhan.
Firman Allah SWT: “Adapun perahu itu adalah milik orang-orang miskin yang bekerja di laut. Maka, aku bermaksud membuatnya cacat karena di hadapan mereka ada seorang raja (zalim) yang mengambil setiap perahu (yang baik) secara paksa.” (QS. Al-Kahfi; 18:79).

Kelima, Allah SWT akan memberikan hasil yang baik kepada orang-orang yang bekerja
keras. Firman Allah SWT: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Bekerjalah! Maka, Allah, rasul-Nya,
dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu. Kamu akan dikembalikan kepada (Zat) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Lalu, Dia akan memberitakan kepada kamu apa yang selama ini kamu kerjakan.'' (QS. At-Taubah; 9:105).

Keenam, pekerja yang baik adalah orang yang kuat fisik dan mentalnya dan dapat dipercaya. Firman Allah SWT: “Salah seorang dari kedua (perempuan) itu berkata, “Wahai ayahku, pekerjakanlah dia. Sesungguhnya sebaik-baik orang yang engkau pekerjakan adalah orang
yang kuat lagi dapat dipercaya. Dia (ayah kedua perempuan itu) berkata, “Sesungguhnya aku
bermaksud menikahkanmu dengan salah seorang dari kedua anak perempuanku ini dengan ketentuan bahwa engkau bekerja padaku selama delapan tahun. Jika engkau menyempurnakannya sepuluh tahun, itu adalah (suatu kebaikan) darimu. Aku tidak bermaksud memberatkanmu. Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik.'' (QS. Al-Qashash; 28:26-27).

Ketujuh, untuk memperoleh kemenangan dan kebahagiaan, hendaklah beramal orang-orang yang mampu beramal semasa hidup di dunia. Firman Allah SWT: “Untuk (kemenangan) serupa ini, hendaklah beramal orang-orang yang mampu beramal.'' (QS. As-Saffat; 37:61).

Kedelapan, wahai orang kafir, berbuatlah menurut kedudukanmu dan sikap hidup kalian, aku pun berbuat demikian sesuai dengan sikap hidup dan kepercayaan yang telah dihidayahkan Allah kepadaku. Kelak kamu akan mengetahui apa hasil perbuatan tersebut.

Firman Allah SWT: “Katakanlah, “Wahai kaumku, berbuatlah menurut kedudukanmu! Sesungguhnya aku pun berbuat (demikian). Kelak kamu akan mengetahui.” (QS. Az-Zumar; 39:39).

Kesembilan, beriman kepada Allah sebagai syarat  diterimanya perbuatan dan mendapat ganjaran-Nya. Firman Allah SWT: ''Bekerja keras lagi kepayahan.'' (QS. Al-Ghasyiyah;88:3).

Kesepuluh, bekerjalan di seantero negeri dan nikmatilah sebagian rezeki karunia-Nya itu.
Firman Allah SWT: “Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk; 67:15).

Dengan membangun etos kerja dalam Islam, seseorang dapat meningkatkan kualitas
pekerjaan, membangun kepercayaan, dan mencapai kesuksesan dalam karir. Selain itu, etos kerja dalam Islam juga dapat membantu seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih berintegritas. Inshaa Allah! *

Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasihat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Daerah Istimewa Yogyakarta,
Dewan Pakar BP4 Kota Yogyakarta

 

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Manfaat doa dalam kehidupan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X