HARIAN MERAPI - Dalam Islam, pendidikan keluarga merupakan salah satu aspek terpenting dalam membentuk individu dan masyarakat yang kuat.
Dengan pendidikan keluarga yang baik, individu muslim dapat tumbuh menjadi individu yang bertakwa, beretika baik, dan dapat berkontribusi positif kepada masyarakat, bangsa dan Negara.
Memuliakan anak dengan pendidikan terbaik adalah langkah penting untuk membantu mereka mencapai potensi penuh dan menjadi individu yang berprestasi.
Kitab Suci Al-Quran maupun Al-Hadits mengisyaratkan bahwa pendidikan dalam keluarga itu sangat penting. Pendidikan yang ditanamkan orang tua pada anak merupakan landasan dasar berpijak anak dalam berpikir dan berkembang secara jasmani, ruhani dan mental.
Berikut ini tuntunan Nabi Muhammad SAW mengenai pendidikan anak yang
menjadi acuan bagi para orang tua dalam mendidik anak; yakni:
Pertama, pemberian terbaik orang tua (ayah) terhadap anak-anaknya adalah
pendidikan tata karma yang terbaik. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.'' (HR. At-Tirmidzi, Al- Hakim).
Kedua, mendidik anak nilainya lebih tinggi dari nilai shadaqah satu sha’. Sabda Nabi Muhammad SAW: ''Seseorang mendidik anaknya itu lebih baik baginya dari pada ia menshadaqahkan (setiap hari) satu sha.'' (HR. At Tirmidzi).
Sha' adalah ukuran takaran bukan timbangan. Ukuran takaran “sha'” yang berlaku di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sha' masyarakat Madinah.
Yang itu setara dengan 4 mud. Satu mud sama dengan sebanyak isi telapak tangan sedang jika mengisi keduanya lalu membentangkannya atau sama dengan 675 gram. Jadi satu Sha’ sama dengan 2.700 gram atau 2,7 kg.
Ketiga, muliakan dan didiklah anak dengan tata karma yang baik. Sabda Nabi
Muhammad SAW: ''Muliakanlah anak-anak kalian dan ajarilah mereka tata krama.'' (HR. Ibnu Majah).
Keempat, keutamaan orang yang senantiasa menggembirakan hati anak-anak, di
akhirat kelak akan memasuki rumah kegembiraan (darul falah). Sabda Nabi Muhammad SAW: ''Sungguh di dalam surga itu ada rumah yang disebut rumah kebahagiaan yang tidak dimasuki kecuali orang yang membahagiakan anak-anak kecil.'' (HR. Abu Ya’la).
Kelima, secara khusus Nabi Muhammad SAW mengingatkan arti penting mendidik
anak-anak perempuan dalam keluarga, dalam sabdanya: “Tidak ada seorang pun dari umatku yang menanggung hidup tiga orang anak perempuan atau tiga saudara perempuan, dan berlaku baik kepadanya, kecuali mereka itu akan menjadi benteng baginya dari api neraka.'' (HR. Ahmad).