HARIAN MERAPI - SMP Muhammadiyah 1 Godean, Sleman biasa pula disingkat Musago mempunyai cara tersendiri untuk sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Sebagai contoh dengan menggelar jalan sehat dan market day yang diikuti siswa SMP Musago maupun siswa SD kelas VI se-Kapanewon Godean dan orangtua/wali siswa, Kamis (29/5/2025).
Lokasi start dan finish di halaman Joglo KH Ahmad Dahlan kompleks SMP Musago. Pengibasan bendera start oleh Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, H Harjaka.
Didampingi pula Kepala Sekolah SMP Musago, Hj Ovayagori Rahman (Vaya) serta sejumlah tamu undangan, seperti Ketua Umum PCM Godean yang juga Ketua Takmir Masjid Al Falaah Mertosutan, Haris Darmawan.
Baca Juga: Kaca mobil MF tertembus peluru di lampu merah Jokteng Wetan, polisi masih lakukan penyelidikan
Ada pula Ketua Komite SMP Musago, Sudarmaji, Dukuh Mertosutan Arif Darmawan dan Bhabinkamtibmas Sidoluhur Aiptu Tahyadi. Sedangkan sejumlah Kepala Sekolah yang hadir, misalnya dari SD Muhammadiyah Sangonan I, Siti Zakiah.
Tak ketinggalan, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sangonan III (Wusanti), SD Muhammadiyah Sangonan IV, Fatimah dan Plh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sidomulyo, Siti Nuraini.
Menurut Vaya, jumlah peserta jalan sehat dari SMP Musago sendiri ada sekitar 421, masih ditambah dengan siswa kelas VI dari SD-SD asal Godean, orangtua/wali siswa dan sebagian guru pendamping.
Setelah semua peserta jalan sehat sampai lokasi finish seperti digelar market day. Perwakilan kelompok dari siswa Musago antara lain menyediakan makanan, minuman dan kerajinan.
“Selain itu ada pembagian doorprize dan penampilan seni budaya siswa SMP Musago disesuaikan ekskul di sekolah kami seperti seni karawitan, seni suara dan tapak suci,” jelasnya.
Ada pula penampilan tari Sembagi Arutala dengan pelatih sekaligus guru ekskul tari di SMP Musago, Risang Ayu Agustin. Sedangkan jenis doorprize yang disediakan panitia seperti sepeda, mesin cuci, kompor gas, magic com, seterika dan dispenser.
Ditambahkan Vaya, pada kesempatan tersebut pihaknya juga menggunakan satu ruang kelas disulap menjadi semacam galeri untuk menampilkan karya-karya siswa terkait Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Antara lain, ada karya lukisan, kain batik hingga poster seperti terkait kesehatan gigi dan tidak merokok/ berhenti merokok, misalnya untuk mendukung kesehatan paru-paru.
Baca Juga: AS hentikan sementara pengajuan visa studi, begini tanggapan Mendiktisaintek Brian Yuliarto