Pengembangan kemandirian anak salah satu prinsip pendidikan dalam keluarga

HARIAN MERAPI - Pengembangan kemandirian anak salah satu prinsip pendidikan dalam keluarga. Kehidupan keluaga era post-modern sudah barang tentu berbeda dengan keluarga tradisional.

Era post-modern ini ditandai dengan perubahan dalam cara kita memandang dunia, di mana
kemajuan teknologi dan globalisasi telah mengubah cara kita berpikir dan bertindak.

Tantangan yang dihadapi akan semakin besar, demikian juga persoalan yang berkembang juga semakin kompleks dan rumit.

Baca Juga: Stafsus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto menilai AI tak bisa gantikan manusia, ini alasannya

Oleh karena itu orang tua sebagai penanggung jawab roda keluarga dituntut selalu tanggap atas berbagai persoalan yang terjadi dalam keluarga, termasuk persoalan yang berkaitan dengan
pendidikan anak-anak dan remaja yang sedang menuju kepada kedewasaannya.

Banyak perubahan pada sikap dan perilaku anak-anak dan remaja yang membutuhkan perhatian secara seksama dari kedua orang tua.

Kunci keberhasilan mendidik anak dapat bervariasi tergantung pada individu dan situasi,
namun ada beberapa prinsip yang umum dianggap penting.

Orang tua berkewajiban untuk membangun karakter anak-anaknya dan mrngajarkan nilai-nilai kehidupan melalui contoh, percakapam, dan interaksi sehari-hari. Secara keseluruhan, keterlibatan orang tua memengaruhi perkembangan akademis anak-anak serta pembentukan kepribadian dan keterampilan yang berdampak positif pada kehidupan sehari-hari mereka.

Baca Juga: Komentar Ernest Prakasa usai Film 'Agak Laen' Disalip JUMBO: Kekalahan Paling Membanggakan

Dalam rangka membantu anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang sehat,
bahagia, dan sukses, orang tua dapat menerapkan prinsip-prinsip di bawah ini:

Pertama, kasih sayang dan perhatian. Orang tua harus memberikan kasih sayang dan
perhatian yang tulus kepada anak untuk dapat membantu membangun kepercayaan dan hubungan yang kuat.

Kedua, komunikasi yang baik. Berkomunikasilah dengan anak secara terbuka, jujur, dan
penuh kasih yang akan membantu memahami kebutuhan dan perasaan mereka.

Ketiga, pengaturan batasan yang jelas. Orang tua perlu menetapkan batasan yang jelas dan
konsisten yang akan membantu anak memahami apa yang diharapkan dari mereka dan
mengembangkan disiplin diri.

Baca Juga: Permainan Catur Resmi Diharamkan di Afghanistan, Ada Apa?

Keempat, pemberian penghargaan dan pujian. Orang tua sangat dituntyt untuk senantiasa
Memberikan penghargaan dan pujian yang tulus dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi anak.