Syawal bulan terbaik apresiasi kebutuhan manusia beragama

photo author
- Selasa, 15 April 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

Senada dengan pendapat di atas, M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa setidaknya ada dua
alasan juga kenapa manusia membutuhkan agama; yakni:

Pertama, manusia memiliki naluri ingin tahu. Dengan menggunakan panca indera, akal dan
jiwanya, sedikit demi sedikit pengetahuannya bertambah. Namun demikian, keterbatasan panca indera dan akal menjadikan sekian banyak tanda tanya yang muncul dalam benaknya tidak terjawab.

Hal ini dapat mengganggu perasaan dan jiwanya, dan semakin mendesak pertanyaan tersebut semakin gelisah bila tidak terjawab. Hal ini antara lain karena manusia memiliki naluri ingin tahu.

Kedua, sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendirian.
Banyak kebutuhan yang tidak dapat dipenuhinya sendiri, karena berbagai keterbatasan waktu,
pengetahuan dan kemampuan yang lainnya.

Hidup manusia bagaikan lalu lintas, masing-masing ingin berjalan dengan selamat sekaligus cepat sampai tujuan. Namun, karena kepentingan mereka berbeda-beda, maka apabila tidak ada peraturan lalu lintas kehidupan, pasti akan terjadi benturan dan tabrakan penuh dengan kekacauan dan ketidakpastian.

Dengan demikian manusia membutuhkan peraturan demi lancarnya lalu lintas kehidupan. Di
sinilah Agama sangat diperlukan untuk mengatur lalu lintas kehidupan manusia agar dapat berjalan dengan tertib dan damai. Keharmonisan hidup bermasyarakat dapat terwujud karena manusia mengikatkan dirinya kepada perintah agama.*

Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY,
Ketua Dewan Penasehat KAHMI Majlis Wilayah DIY,
Wakil Ketua ICMI Orwil DIY

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X