Shalat adalah tiang agama

photo author
- Senin, 14 April 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Menurut bahasa shalat artinya doa, sedangkan menurut istilah adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratkan yang ada.

Tujuan melaksanakan shalat antara lain; menyembah Allah SWT, agar seseorang selalu ingat kepada Allah SWT, mencegah perbuatan keji dan munkar, dengan harapan masuk surga, untuk menghilangkan keluh kesah, resah, tak tenang.

Dengan melaksanakan shalat dengan benar dan khusyuk maka sifat-sifat tersebut akan hilang.
Shalat dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat tinggi, bahkan melebihi ibadah-ibadah
lainnya.

Baca Juga: Jamaah visa umrah haruskan keluar dari Arab Saudi paling lambat pada 29 April 2025

Setiap muslim diwajibkan untuk senantiasa memperhatikan amalan shalat mereka. Ada pun kedudukan Shalat dalam Islam adalah berikut ini:

Pertama, shalat adalah tiang agama. Tiang ini diibaratkan sebagai fondasi dasar dalam sebuah
bangunan. Jika fondasi tersebut rusak, hancurlah bangunan tersebut. Begitupun dengan shalat, jika ditunaikan dengan khusyu’ dan istiqomah, keimanan seorang muslim akan selalu kokoh dan kuat.

Dalam hadits Mu’adz disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Pokok dari segala bentuk ibadah adalah Islam; tiangnya adalah shalat; dan amalannya yang paling tinggi adalah jihad.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Kedua, shalat merupakan Rukun Islam yang paling utama setelah dua kalimat syahadat.

Baca Juga: Menumbuhsuburkan self love menuju self confidence yang kokoh

Dari Abdullah bin Umar RA Rasulullah Muihammad SAW bersabda: “Islam dibangun atas lima perkara, yaitu: (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan Shalat, (3) menunaikan zakat, (4) Haji ke Baitullah, (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Ketiga, amalan seseorang bisa dinilai dari shalatnya. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW
bersabda: “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah
shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntunga dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah mengatakan, ‘Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amal shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” (HR. Tirmidzi dan An-Nasa’i).

Keempat, perkara terakhir yang hilang dari manusia adalah shalat. Dari Umamah Al-Bahili, ia
berkata, Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Tali ikatan Islam akan putus seutas demi seutas.  Setiap kali terputus, mausia bergantung pada tali berikutnya. Yang paling awal terputus adalah hukumnya, dan yang terakhir adalah shalat.” (HR. Ahmad).

Baca Juga: Kebenaran pasti ditentang, gerakan kebenaran dijegal, dilemahkan

Kelima, Allah SWT mencela orang-orang yang melalaikan shalat. Firman Allah SWT: “Maka
datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam; 19:59).

Keenam, salah satu ciri orang munafik adalah melalaikan shalat. Firman Allah SWT:
“Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka.
Apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin  dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. An-Nissa’; 4:142).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X