Menurut kepercayaan bangsa arab saat itu, setiap kahin mempunyai setan atau jin dan setan atau jin itulah yang dapat memberikan segala sesuatu kepada mereka.
Kahin-kahin atau dukun tidak saja laki-laki, banyak juga dari kalangan perempuan.
Karena kepercayaan dan keyakinan mereka kepada kahin-kahin, tukang-tukang sihir itu, banyaklah terbit takhayul-takhayul dan khurafat-khurafat di kalangan mereka.
Sebab mereka berkeyakinan, apa saja yang dikatakan dan diberitakan kahin-kahin itu benar.*