HARIAN MERAPI - Jangan bilang prajurit sejati apalagi mengaku jenderal perang jika belum pernah menelepon, atau hanya ikut di satu atau dua perang. Ketangguhan prajurit itu diuji di medan perang, di laga nyata.
Panglima perang Jenderal sejati adalah yang cakap di medan perang, tidak sembunyi apalagi lari di hadapan musuh. Kemenangan yang diraih, tanpa melanggar aturan perang, meninggikan musuh yang kalah.
Berperang tanpa menginjak dan mengorbankan anak buah.
Bicara perang, Nabi Muhammad SAW sepanjang hidupnya berada dan berperang melawan kaum yang ingin menghancurkan Islam.
Oleh para ulama ahli tarikh Islam, diriwayatkan peperangan yang terjadi pada zaman Nabi saw. itu ada dua macam, yaitu sariyyah dan ghazwah.
Dinamakan "sariyyah" adalah peperangan yang dilakukan oleh pasukan bala tentara Islam yang dikirim oleh Nabi saw. Jadi, peperangan yang terjadi di dalam diri Nabi juga tidak ikut serta. Sariyyah ini pada masa itu terjadi sampai lima kali.
Yang disebut 'ghazwah' adalah peperangan yang dikunjungi oleh Nabi saw, baik ikut serta maupun tidak.
Baca Juga: Tak gampang memaafkan orang lain, begini kiatnya menurut psikolog
Ghazwah pada masa itu terjadi sebanyak 27 kali. Dari sekian banyak ghazwah ini, Nabi saw ikut membunyikan dan mengepalai ghazwah sebanyak sembilan kali.
Urutan peperangan yang dikunjungi Nabi Muhammad SAW, atau 27 ghazwah itu adalah (1) Waddan, (2) Bu'ats, (3) Usyairah, (4) Badar al-Ula, (5) Badar al-Kubra, (6) Bani Salim, (7) Sawiq, (8) Ghathafan, (9) Buhran, (10) Uhud, (11) HamraulSa'ad, (12) Bani Nadhir, (13) Zatur Riqa', (14) Badar al-Akhirah, (15) Daumahrl-Jandal, (16) Khandaq, (17) Bani Quraizhah, (18) Bani lahyan, (19) Dzu Qarad, (20) Bani Mushthaliq, (21) Hudaibiyyah, (22) Khaibar, (23) Umratul Qadha, (24) Fathu Makkah, (25) Hunain, (26) Tharf, (27) Tabuk.
Dari sekian banyak itu, ghazwah yang Nabi saw menjadi panglima perang langsung berada di barisan pertempuran terdepan yaitu (1) Badar al-Kubra, (2) Uhud, (3) Iftrandaq, (4) Bani Quraizhah, (5) Bani Mushthaliq, (6) Khaibar, (7) Fathu Makkah, (8) Hunain, (9) Thaif.
Demikianlah disampaikan berdasarkan Imam Ibnu Hisyam dan Imam al-Halabi di dalam kitab sirah.
Baca Juga: Hati-hati, usai Lebaran metabolisme bisa terganggu karena perubahan pola makan, ini saran dokter
Membaca daftar perang yang dikunjungi Nabi Muhammad SAW,menunjukkan bahwa beliau adalah jenderal perang sejati. 9 perang besar telah dilakoni memimpin umat Islam untuk melawan kaum yang tidak suka dengan Islam.