Awas penjambret sadis gentayangan

photo author
- Jumat, 10 Januari 2025 | 13:00 WIB
Dua pelaku jambret saat diperiksa polisi. (Dokumen Polres Sukoharjo )
Dua pelaku jambret saat diperiksa polisi. (Dokumen Polres Sukoharjo )

JUDUL di atas, seperti diangkat dalam headline koran ini Sabtu pekan lalu, terasa menyeramkan. Namun, tentu bukan dimaksudkan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai bentuk peringatan kepada masyarakat, terutama perempuan untuk lebih berhati-hati ketika bepergian terutama pada malam hari.

Kasus penjambretan sadis ini terjadi di kawasan Seyegan Sleman, korbannya CI (18) warga Margomulyo Seyegan dan KC (26) warga Margodadi Seyegan.

Kedua peristiwa penjambretan itu tidak berbarengan namun selisih satu hari. Kedua korban adalah perempuan yang bepergian pada malam hari karena sesuatu urusan.

Baca Juga: Rumah dijual tanpa izin, suami ajukan gugatan ke pengadilan, begini kronologinya

Modusnya, mereka dibuntuti pelaku yang kemudian menjambret tas cangklong berisi barang berharga, termasuk uang. Karena kaget, keduanya jatuh dari motor hingga mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh.

Bersyukur beberapa hari kemudian, polisi berhasil menangkap pelaku di rumahnya, seorang pemuda berinisial IP (32), warga Margomuyo Seyegan Sleman. Karena bukti sangat kuat, polisi langsung menetapkannya sebagai tersangka dan ditahan.

Motif perbuatan pelaku tentu ekonomi. Aksi mereka tergolong sadis karena membuat korbannya mengalami luka-luka. Dengan menjambret tas, motor korban oleng dan jatuh. Bayangkan, bagaimana bila saat itu ada kendaraan roda empat lewat dan menabrak korban ?

Baca Juga: KA Parcel Selatan Mulai Jalan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya Jadi 1 Hari

Inilah sadisnya pelaku, membiarkan korbannya dalam kondisi terluka akibat dijambret. Pelaku sama sekali tak punya rasa kemanusiaan, sehingga membiarkan korban terkapar di jalan. Penjahat macam ini tentu harus mendapat hukuman setimpal biar kapok. Apalagi, aksinya tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali. Diyakini IP sudah sering melakukan kejahatan penjambretan.

Polisi harus mengembangkan penyidikan  kasus ini. Misalnya, apakah IP beraksi sendiri, atau ada komplotannya. Selain itu, diyakini ada penadahnya, sehingga harus ditangkap pula. Berkenaan itu, polisi juga perlu mengintensifkan patroli di lokasi.

Terbukti, pelaku beraksi di tempat yang sama di malam hari. Boleh jadi, sebelumnya pelaku telah melakukan survei tempat mana yang dianggap sepi dan kondusif untuk beraksi.

Baca Juga: Rugikan Nasabah hingga Rp 150 Miliar, Ketua Kospin PAS Dituntut 10 Tahun

Selain perlu penerangan yang cukup dan patroli keamanan, diharapkan warga di sekitar lokasi juga mengintensifkan siskamling. Sebab, penjahat manapun akan takut ketika berhadapan dengan warga dalam jumlah banyak atau kolektif. Perlawanan secara kolektif ini akan efektif menghadapi penjahat, termasuk penjambret sadis. (Hudono)

 

BalasTeruskan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X