HARIAN MERAPI - Ketika membaca Surat Al-Baqarah, dimulai dari ayat ke-2 hingga ke-5, Allah menggambarkan mengenai ciri-ciri orang yang bertaqwa. Dua ayat selanjutnya (ayat 6 dan 7), Allah gambarkan mengenai ciri-ciri orang kafir.
Sementara dari ayat ke-8 hingga ayat ke-20, Allah Ta’ala jelaskan mengenai ciri-ciri orang munafik.
Berdasarkan hal tersebut, dapatlah dipahami bahwa Allah telah membagi manusia menjadi tiga golongan, yaitu (1) golongan orang-orang beriman (mukminin), (2) golongan orang-orang yang ingkar (kafirin), dan (3) golongan orang-orang munafik (munafiqin).
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Petakan Potensi Rawan Bencana di Salatiga, Polres Salatiga Gelar Apel Siaga
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kafir adalah orang yang ingkar dan tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya.
Firman Allah SWT: “Sesungguhnya orang-orang yang kufur itu sama saja bagi mereka, apakah engkau (Nabi Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka. Pada penglihatan mereka ada penutup, dan bagi mereka azab yang sangat berat.” (QS. Al-Baqarah; 2:6-7).
Berikut ini, beberapa ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang ciri-ciri orang kafir; yakni:
Pertama, sombong dan menolak kebenaran.
Firman Allah SWT: "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir." (QS. Al-Baqarah; 2:34).
Baca Juga: Tingkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, Tawada Healthcare kerja sama dengan RSA UGM
Iblis adalah makhluk dari jenis jin yang terbuat dari api. Iblis merasa dirinya lebih terhormat daripada Nabi Adam karena dia diciptakan dari api yang salah satu sifatnya adalah panas, membakar, dan membara.
Kedua, mengolok-olok Rasul utusan Allah SWT; sebagaimana firman-Nya: "Pantaskah manusia menjadi heran bahwa Kami memberi wahyu kepada seorang laki-laki di antara mereka,
"Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan." Orang-orang kafir berkata, "Orang ini (Muhammad) benar-benar penyihir." (QS. Yunus; 10:2).
Pantaskah manusia menjadi heran bahwa Kami memberi wahyu, yakni memberi informasi dan
tuntunan agama secara pasti, cepat, dan berbentuk rahasia, kepada seorang laki-laki di antara mereka, yakni Nabi Muhammad yang dikenal sangat jujur sehingga mendapat gelar al-Amin?
Ketiga, menghalangi orang dari jalan Allah SWT. Firman Allah SWT: "(yaitu) orang-orang yang
menghalang-halangi (orang lain) dari jalan Allah dan ingin membelokkannya. Mereka itulah yang mengingkari kehidupan akhirat." (QS. Al-A’raf; 7:45).
Baca Juga: Anak berusia 14 tahun yang bunuh ayah dan neneknya, apakah dapat dipidana?
Ayat ini menjelaskan, siapa yang dimaksud dengan orang-orang yang zalim. Yaitu orang-orang yang selalu berusaha melarang diri mereka sendiri ataupun orang lain untuk menuruti jalan Allah sebagaimana yang telah disampaikan Rasul Allah.