Keempat, selalu memberi. Ikhlas memberi dan berbagi walaupun seseorang tidak dalam
kondisi berlebih, merupakan kunci hidup bahagia yang besar. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad SAW:
“ Dari Hakîm bin Hizâm Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Dan sebaik-sebaik sedekah adalah yang dikeluarkan dari orang yang tidak membutuhkannya. Barangsiapa menjaga kehormatan dirinya maka Allah akan menjaganya dan barangsiapa yang merasa cukup maka Allah akan memberikan kecukupan kepadanya”. (HR. Bukhari-Muslim).
Hadits di atas menasihati agar manusia menjauhi perbuatan meminta-minta, sekaligus untuk
mendorong agar lebih suka memberi dari pada meminta karena yang memberi akan menjadi pihak
yang lebih baik dan mulia lagi penuh kemuliaan. Insya Allah!*
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.
Ketua Pusat Studi Kebudayaan Indonesia Pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan Nasional (KST) Provinsi DIY