Tujuh nilai hidup ibadah Puasa Ramadhan, salah satunya membentuk ketahanan rohaniah

photo author
- Sabtu, 30 Maret 2024 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Ada tujuh nilai hidup ibadah Puasa Ramadhan, salah satunya membentuk ketahanan rohaniah.

Puasa Ramadan 1445 H yang sedang kita laksanakan sekarang ini bukan saja memantulkan nilai-nilai ubudiyah, yang diharapkan imbalan (pahalanya) di hari akhirat kelak, tetapi juga mengandung nilai-nilai hidup yang mendatangkan sukses dan kemantapan dalam kehidupan di dunia sekarang ini.

Tujuan berpuasa antara lain untuk mengembanghkan kekuatan rohani, termasuk menahan godaan. Mengembangkan penghuasaan diri, menjadikan roh kita
sebagai tuan atas tubuh kita, menunjukjkan kerendahan hati.

Baca Juga: Antisipasi kemacetan, Pertamina siapkan armada motor pengantar BBM di Jalur Pantura Kudus

Setidaknya ada tujuh nilai keutamaan puasa yang penting dalam kehidupan ini; yakni:

Pertama, membentuk ketahanan rohaniah. Ibadah puasa melatih jiwa (rohaniah) manusia supaya dapat menguasai dan mengendalikan hawa nafsunya, sehingga tumbuh ketahanan rohaniah.

Ketahanan rohaniah adalah faktor yang sangat menentukan baik dalam kehidupan
pribadi maupun kehidupan suatu masyarakat bahkan kelestarian suatu bangsa. Apabila ketahanan rohaniah itu sudah tumbuh, maka seseorang atau suatu bangsa akan mampu menghadapi tantangan dan kendala yang dihadapinya.

Kedua, menyehatkan jasmaniah. Ibadah puasa membentuk ketahanan jasmaniah (fisik), sebab perut besar diatur waktunya dalam menerima dan mencernakan makanan.

Baca Juga: Pentasyarufan Zakat Maal Dokter RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping dirangkai dengan Pembinaan Kemasjidan

Sebagian besar penyakit berawal dari kebiasaan makan yang salah. Apabila perut besar ini senantiasa dijejali dengan makanan yang berlebihan, tidak diatur dan ditertibkan, maka lambat laun akan menimbulkan penyakit.

Di sinilah pentingnya puasa untuk mengatur dan memberikan kesempatan perut besar beristirahat, sehingga akan semakin sehat dalam hidupnya.

Ketiga, menumbuhkan kesabaran. Ibadah puasa mendidik manusia supaya berlaku sabar menghadapi godaan keinginan dan hawa nafsu, baik hawa nafsu yang berkaitan dengan makan dan minum maupun seksual atau nafsu lawan jenis.

Kesabaran itu menciptakan daya tahan dalam menghadapi kesulitan, dan selanjutnya melahirkan daya juang untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang kompleks dan datangnya secara bertubi-tubi selama hidup ini. Ramadhan adalah bulan kesabaran.

Baca Juga: Damri siapkan 2.000 unit bus layani angkutan mudik Lebaran 2024

Keempat, menguatkan kemauan. Orang yang melaksanakan ibadah puasa itu digerakkan oleh suatu kemauan yang berdasarkan cita-cita yang murni. Ia menuju kepada satu titik yaitu ridha Ilahi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X