HARIAN MERAPI - Yang pantas memakmurkan dan mengurus masjid-masjid ada beberapa kriteria, yakni orang-orang yang beriman kepada Allah SWT semata dan tak menyekutukan-Nya dengan sesuatu.
Selain itu mendirikan sholat, membayar zakat, dan tak takut kepada siapa pun selain Allah SWT. Mereka adalah orang-orang yang diharapkan mendapat petunjuk ke jalan yang lurus, bukan orang-orang musyrik.
Hal tersebut diungkap Direktur Sumber Daya Insani (SDI) dan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) RS PKU Muhammadiyah Gamping, H Cahyono SAg saat menjadi pemateri Pembinaan Kemasjidan, Kamis (28/3/2024).
Acara tersebut salah satu rangkaian Pentasyarufan Zakat Maal Dokter RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping bertajuk 'Back to Masjid' di Aula RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Ditambahkan pula oleh H Cahyono, orang-orang yang istiqomah berjuang untuk terus memakmurkan masjid memiliki derajat yang tinggi dan berhak mendapatkan balasan surga.
“Mereka senantiasa berharap dapat melakukan apa yang mendatangkan kecintaan dan keridhaan Allah dengan memakmurkan masjid-masjid secara lahir batin,” tegasnya.
Adapun Firman Allah SWT terkait memakmurkan masjid, sebutnya, misalnya ada di Alquran Surat At Taubah Ayat 18 dengan arti sebagai berikut:
Baca Juga: Atasi kekerasan pada wartawan, Dewan Pers andalkan Satgas, ini kasusnya
“Sesungguhnya yang (pantas) memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan salat, menunaikan zakat, serta tidak takut (kepada siapa pun) selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Adapun jumlah perwakilan takmir masjid yang diundang (menerima Pentasyarufan Zakat Maal Dokter ‘Back to Masjid’) ada 35, yaitu 19 asal Gunungkidul, delapan Kulon Progo, enam Sleman, satu Bantul dan satu Kota Yogyakarta.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, seperti Direktur SDI dan AIK RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, H Muhammad Ikhwan Ahada SAg MA, Wakil Ketua Lazismu PWM DIY Maryono MT dan Ketua Kantor Layanan Lazismu RS PKU Yogya dan Gamping, Alfis Khoirul Khisholi SkomI MSI.
Baca Juga: Kontrak STY Ditentukan Usai Piala Asia U-23 2024, Menpora Sepakat dengan Keputusan PSSI
Menurut Ikhwan, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping terus berusaha komitmen untuk menyalurkan dana yang sesuai dengan regulasi Lazismu kepada yang membutuhkan.
