Jalan Sehat Hari Prematur Sedunia diinisiasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, pas di Titik Nol ada aktivitas apa?

photo author
- Jumat, 17 November 2023 | 17:25 WIB
Peserta jalan sehat peringatan Hari Prematur Sedunia 2023 yang diinisiasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ketika berada di kawasan Titik Nol Yogyakarta.  (Foto : Sulistyanto)
Peserta jalan sehat peringatan Hari Prematur Sedunia 2023 yang diinisiasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ketika berada di kawasan Titik Nol Yogyakarta. (Foto : Sulistyanto)

HARIAN MERAPI – Berbagai pihak menggelar peringatan Hari Prematur Sedunia, Jumat (17/11/2023). Salah satunya, yakni Rumah Sakit (RS)PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Rangkaian kegiatan peringatan Hari Prematur Sedunia yang diinisiasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tersebut, misalnya ada jalan sehat yang diikuti kisaran 200 peserta.

Menurut Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr H Mohammad Komarudin SpA, peserta jalan sehat peringatan Hari Prematur Sedunia tersebut, antara lain karyawan, tenaga medis maupun dokter rumah sakit setempat.

Ada pula perwakilan keluarga yang anaknya pernah terlahir prematur dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, perwakilan Pimpinan Pusat hingga Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah dan sejumlah mitra RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Baca Juga: PT Taspen Bangun Hunian ASN Solo Tanpa Uang Muka, Angsuran Hingga 40 Tahun

“Jalan sehat ini, salah satu tujuannya untuk mensosialisaikan kepada masyarakat luas terutama terkait pola hidup sehat, sehingga akan banyak berperan mengurangi risiko bayi lahir prematur,” urainya.

Ditemui di sela-sela kegiatan, Komarudin mengungkapkan, setiap tahun selalu ada bayi yang lahir prematur dan dirawat semaksimal mungkin di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Dengan didukung berbagai faktor seperti SDM, misalnya dari tenaga medis hingga dokter, serta berbagai fasilitas peralatan, semuanya dapat berjalan baik, dan bayi prematur bisa tetap tumbuh sehat.

“Jika dibanding bayi yang lahir normal, bayi prematur memiliki banyak risiko, misalnya organ-organ di tubuh seperti paru-paru belum bekerja optimal,” terangnya.

Baca Juga: Dilarang Pose Foto Berbau Politik, Bawaslu Sukoharjo Ingatkan Netralitas ASN pada Pemilu 2024

Tampak hadir pula dalam kegiatan tersebut seperti Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY, dr Joko Murdiyanto SpAn dan Ketua PWM DIY, Dr HM Ikhwan Ahada MA.

Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan Hari Prematur Sedunia 2023 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Siti Istiyati SST MKes berharap, rangkaian acara World Premature Day tersebut dapat memberi banyak manfaat.

“Antara lain dapat memberikan edukasi serta pesan informasi kepada masyarakat luas mengenai tindakan yang tepat pada perawatan bayi prematur,” tandasnya.

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, lanjut Siti, juga telah memiliki fasilitas yang memadai dan mendukung dalam penanganan dan perawatan bayi prematur.

Baca Juga: Pemilik usaha laundry hadirkan setrika uap, keunggulannya tak sekadar bisa menghemat listrik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X