HARIAN MERAPI – Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (MPM PWM DIY) menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) pada akhir pekan lalu.
Rakerwil MPM PWM DIY tersebut dilaksanakan di gedung pertemuan RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman dengan mengusung tema, “Kolaborasi Membangun Ekosistem Pemberdayaan Masyarakat untuk Yogyakarta Berkemajuan.”
Menurut Ketua MPM PWM DIY, Agus Amin Syaifuddin, digelarnya Rakerwil MPM PWM DIY antara lain dalam rangka melakukan konsolidasi gerakan pemberdayaan masyarakat di DIY.
Baca Juga: Kakak beradik jadi korban rudapaksa di Bojonegoro, begini perhatian Mensos Tri Rismaharini
“Lalu guna mewujudkan kolaborasi gerakan, beberapa majelis yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di lingkungan PWM DIY juga kami undang,” ungkap Agus.
Adapun pihak yang diundang dalam Rakerwil tersebut antara lain Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PWM DIY, Majelis Pengembangan Wakaf PWM DIY serta Majelis Pelayanan Kesejahteraan Sosial PWM DIY.
Tak ketinggalan, Lembaga Pengembangan Cabang/Ranting dan Pengembangan Masjid PWM DIY serta Lazismu DIY. Sedangkan yang diluar struktur PWM DIY, misalnya Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UAD, LPM UMY dan LPM UNISA serta Pimpinan Wilayah Aisyiyah DIY.
Bahkan beberapa perwakilan MPM Pimpinan Cabang Muhammadiyah juga diundang, misalnya MPM PCM Minggir, Piyungan, Banguntapan Selatan, Samigaluh, Kalibawang, Tanjungsari, Rongkop, Patuk dan Umbulharjo.
“Keberadaan MPM di tingkat cabang yang kami undang telah memiliki program-program pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk dari gerakan pemberdayaan Muhammadiyah,” paparnya.
Suatu hal menggembirakan, sebut Agus, dalam kesempatan tersebut Ketua MPM PP Muhammadiyah PWM DIY, Dr Nurul Yamin MSi berkenan hadir serta memberi sejumlah arahan.
Antara lain, sangat diharapkan MPM PWM DIY bisa menjadi percontohan atau tolak ukur model pengembangan program pemberdayaan, karena DIY memiliki berbagai potensi.
Baca Juga: Ratusan Peserta Meriahkan Jogja Coffee Week 2023
Sedangkan Ketua PWM DIY, Dr Ihwan Ahada ketika memantau pelaksanaan rapat diskusi dalam rangkaian Rakerwi tersebut menuturkan, sejumlah kiat penting dalam pemberdayaan masyarakat, yakni sinergi, kohesi, dan kolaborasi.