Barang siapa yang jiwanya tidak bergerak untuk mendatangi Allah, bertaubat, dan menyesal ketika datang kesempatan yang mulia semacam ini, maka kapan lagi jiwanya akan bergerak.
Banyak sekali manusia yang terkalahkan dengan kesibukan, terkalahkan dengan perkara yang menipu dan melalaikan. Itulah yang menjadi beban dan batu besar yang menghalanginya dari taubat dan kembali kepada Allah.
Pada bulan ramadhan, Allah setiap malam di malam-malam bulan Ramadhan membebaskan manusia dari neraka jahanam.
Maka itu selayaknya seorang muslim, setelah mendapatkan informasi ini jiwanya akan rindu untuk mendapatkan kemenangan yang besar ini, yaitu dibebaskan dari siksa neraka.
Baca Juga: JK Sebut Pengaturan Pengeras Suara Masjid Sudah DMI Lakukan Sejak Lama
Manusia harus memahami, bahwa terkadang, ada di suatu tempat diumumkan berbagai jenis perlombaan dan hadiah-hadiahnya yang akan dibagikan di setiap harinya.
Ada hadiah berupa uang hingga puluhan juta, maka diipasti akan banyak yang mengikuti perlombaan-perlombaan itu di setiap harinya.
Tiap peserta akan berusaha dan bersungguh-sungguh untuk mendapatkan hadiah dengan menjadi pemenang.
Sungguh, berbanding terbalik untuk urusan akhirat dan pahala di hari kiamat, maka sedikit keinginan untuk mendapatkannya.
Mereka lemah semangat dan harapan manusia untuk mendapatkan perkara yang mulia ini. Nabi bersabda,
“Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka”,
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024, Ini Kata Menag
Dengan memahami hal itu, pada bulan Ramadhan ini pasti akan berharap dan bersungguh-sungguh untuk menjadi bagian dari orang-orang yang dibebaskan itu.
Dia akan berusaha dengan sungguh-sungguh dan memohon kepada Allah untuk dibebaskan
dari neraka, kemudian bersegera kembali kepada Allah untuk mendapatkan janji yang mulia dan pahala yang besar ini. *