Ramadhan Tiba, Hati Harus Senang karena Itu Bukti Orang Beriman

photo author
- Senin, 11 Maret 2024 | 08:30 WIB
Ilustrasi memperbanyak membaca Alquran selama bulan Ramadhan. (Foto: Pixabay/Fadlyhj Halim)
Ilustrasi memperbanyak membaca Alquran selama bulan Ramadhan. (Foto: Pixabay/Fadlyhj Halim)

HARIAN MERAPI - Bulan Ramadhan telah tiba. Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang ditunggu-tunggu kaum muslimin.

Bulan Ramadhan ini sebagai perkara yang agung, sebuah peristiwa yang besar di dalam hati. Bulan Ramadhan ini sangat dirindukan kedatangannya dan dinanti-nanti kehadirannya.

Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Abbad al-Badr menyampaikan nasehat orang yang beriman bergembira dan berbahagia ketika Ramadhan mendekatinya dan sangat gembira sekali ketika telah berjumpa dengannya.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024, Ini Kata Menag

Mereka yakin ini adalah musim keberkahan, musim kebaikan yang banyak, dan musim keistimewaan-keistimewaan yang agung, yang berbeda dengan bulan-bulan lainnya.

Hal itu disampaikannya dalam buku "Ketika Ramadhan menyapa, Untaian nasehat menjelang bulan Ramadan" yang diterbitkan Yayasan Imam Muslim Al-Atsariy Jalan Padang Padi, Kaliombo – Kediri – Jawa Timur.

Dia menyampaikan barang siapa yang dimuliakan Allah berjumpa dengannya, dipanjangkan usianya sampai kepada bulan Ramadhan, maka itu adalah suatu karunia yang besar bagi seorang hamba.

Baca Juga: Kemenag: Hilal Awal Ramadhan Masih Rendah sehingga Sulit Dirukyat

Dia akan ikut serta bersama muslim yang lain untuk memanen kebaikan-kebaikan di bulan yang berkah, musim ketaatan dan keimanan, serta musim mendekatkan diri kepada ar-Rahman.

Sungguh telah datang di dalam hadits yang shahih bahwa Nabi memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya dengan datangnya bulan Ramadhan. Nabi mengatakan kepada sahabatnya:

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah memfardhukan/mewajibkan atas kalian puasa, (di dalamnya) dibuka pintu-pintu surga, (di dalamnya) ditutup pintu-pintu neraka, serta (di dalamnya) dibelenggu setan-setan. Di dalam bulan itu terdapat suatu malam yang lebih baik daripada 1.000 bulan, barangsiapa yang diharamkan mendapatkannya maka sungguh dia terhalang dari mendapatkan kebaikan.”

Baca Juga: JK Sebut Pengaturan Pengeras Suara Masjid Sudah DMI Lakukan Sejak Lama

Dia menerangkan maksud dari “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan.”

Maksudnya adalah kabar gembira dan ucapan kegembiraan bagi orang beriman. Kabar tentang perkara yang agung yang akan didapatkan. Sesungguhnya bulan Ramadhan telah datang kepada kalian, sedangkan kalian dalam kondisi sehat walafiat, aman, beriman, dan Islam.

Maka bulan Ramadhan ini datang kepada kalian. Ia adalah kesempatan yang mulia untuk mendekatkan diri kepada Allah, kesempatan untuk bermuhasabah, menjalankan ketaatan kepada Allah, dan menjauhi perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X