HARIAN MERAPI - Ada enam rahasia keberhasilan dakwah Nabi, salah satu di antaranya yakin akan kebenaran agama yang didakwahkan.
Dakwah Islamiah pada hakekatnya adalah usaha sadar untuk mengubah seseorang, sekelompok, atau suatu masyarakat menuju keadaan yang lebih baik sesuai dengan perintah Allah SWT dan tuntunan Rasul-Nya.
Usaha mengubah suatu kelompok masyarakat dari satu keadaan kepada keadaan yang lebih baik tidak mungkin terlaksana tanpa rencana yang sistematis dan terpadu.
Baca Juga: Bawaslu Sukoharjo belum temukan pelanggaran kampanye Pemilu 2024
Semua penggerak dakwah memiliki potensi untuk berhasil dalam dakwahnya. Tapi sering kali kita melihat adanya kegagalan-kegagalan yang ditemui di lapangan.
Boleh jadi mereka yang kurangt berhasil dalam dakwah adalah mereka yang tidak pernah mendalami sirah Nabi Muhammad SAW dalam dakwahnya.
Para penggerak dakwah hendaknya benar-benar memahami langkah-langkah Rasulullah dalam mengemban risalah hingga syi’ar Islam yang gemilang sampai saat ini.
Rasulullah Muhammad SAW adalah uswatuh hasanah bagi setiap muslimin, termasuk dalam berdakwah amar ma’ruf dan nahi munkar, sebagaimana firman-Nya:
Baca Juga: BNPB dan BPBD Demak telah lakukan berbagai upaya untuk operasi kedaruratan banjir, tetapi....
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (QS. Al-Ahzab; 33:21).
Rasulullah adalah seorang pembangun agama yang hak dan diridha-Nya di atas bumi ini. Di antara sebab atau alasan beliau diberi pertolongan Allah SWT dalam dakwahnya adalah:
Pertama, Nabi Muhammad SAW yakin yang sepenuhnya bahwa agama yang disiarkan itu adalah agama yang hak yang akan mengalahkan segala sesuatu yang batil, sebagaimana firman-Nya:
“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci.” (QS. Ash-Shaff; 61:9).
Baca Juga: Wisata Libur Panjang, Polres Sukoharjo Minta Masyarakat Cek Keamanan Kendaraan
Juga firman-Nya: ”Katakanlah! Sudah datang barang yang benar dan lenyap barang yang batal: bahwasanya barang yang batal itu lenyap adanya.” (QS. Al-Isra’; 17:80).