Pengajian Rutin PCM Godean dan Moyudan Sleman, di Antaranya Cara Menggapai Sholat Berkualitas

photo author
- Senin, 29 Januari 2024 | 08:00 WIB
Suasana pengajian Jihadi PCM Godean di Masjid Al Huda Pandean Sidoluhur.  (Foto: Sulistyanto)
Suasana pengajian Jihadi PCM Godean di Masjid Al Huda Pandean Sidoluhur. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Godean Sleman mempunyai jadwal pengajian rutin setiap Ahad pagi, dengan nama Kajian Ahad Pagi (Jihadi).

Selain PCM Godean, PCM Moyudan Sleman juga memiliki jadwal pengajian rutin setiap Ahad Wage, sehingga bernama Pengajian Rutin Ahad Wage. Pelaksanaan Jihadi, Ahad (28/1/2024), yakni di Masjid Al Huda, Pandean Sidoluhur Godean.

Sedangkan Pengajian Rutin Ahad Wage PCM Moyudan dengan tempat bergantian, sebagai tuan rumahnya, pada hari yang sama tersebut, yaitu di Masjid Karang Kemasan Sumberrahayu Moyudan.

Baca Juga: Tabligh Akbar di Masjid KH Ahmad Dahlan UMY, Ustadz Adi Hidayat: Orang Beriman Miliki Kurikulum Kehidupan

Pembicara pengajian Jihadi PCM Godean, pada kesempatan tersebut, Ustadz H Ahmad Fauzi Satriyono SAg MA. Isi pengajiannya, sebagian di antaranya mengupas tentang menggapai sholat berkualitas.

Menurut Ustadz Fauzi, salah satu Firman Allah SWT terkait shalat, yakni ada di Alquran Surat Al Ankabut Ayat 45 dengan arti sebagai berikut:

“Dan tegakkanlah shalat, sungguh shalat itu mencegah keji dan mungkar.”

Baca Juga: Ustadz Jazari bersama Yoben Eling isi pengajian di kompleks Kantor Kalurahan Sidorejo

Adapun beberapa faktor penting (idealnya) yang perlu diperhatikan ketika akan shalat berjamaah, sebut Ustadz Fauzi, antara lain bersih-suci sejak dari rumah. Artinya, lebih ideal jika wudlu/bersiwak di rumah.

“Lebih ideal juga ketika berangkat ke masjid untuk shalat berjamaah dengan berjalan kaki. Lalu jika ada adzan, segera merespon dengan mendengarkan serta menjawab secara baik dan benar,” tuturnya.

Selanjutnya tentang kaum wanita yang akan shalat jamaah di masjid/mushola, tak(boleh) dilarang. Adapun tiga syarat jika wanita mau shalat berjamaah di masjid, sebagai berikut:

Baca Juga: Jangan hanya mau viral di bumi, Ustadz Hanan Attaki : Kalian pasti akan capek

Pertama, izin suami/mahrom (dan hendaklah tak dilarang)

Kedua, tak memakai harum-haruman/perhiasan yang dapat menimbulkan fitnah.

Ketiga, jangan ikhtilath (campur baur) yang terlarang antara pria dan wanita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X