HARIAN MERAPI - Ikut menyongsong Muktamar Muhammadiyah 48 di Surakarta bulan November mendatang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Seyegan menggelar serangkaian kegiatan.
Kegiatan yang diberi tajuk Gebyar Muktamar itu dilaksanakan di Lapangan dan Balai Desa Margomulyo, Kapanewon Seyegan, Sleman, Sabtu (9/10/2022).
Berbagai kegiatan seperti Senam Massal, Jalan Sehat, Donor Darah, Bazar, Gelar Potensi Seni dan pentasyarufan LazisMU.
Dsampaikan Ketua Pelaksana acara Tri Subandi M.Pd, kegiatan yang dirancang sedemikian rupa agar mampu menghadirkan tidak kurang 2.500 hingga 3.000 peserta dari warga Muhammadiyah se Kapanewon Seyegan dan simpatisan masyarakat umum.
"Tujuan kegiatan ini selain menyongsong Muktamar, juga untuk menghidupkan kembali semangat UMKM di Seyegan di samping menjadi ajang berkumpulnya lima ranting dan amal usaha Muhammadiyah yang ada di Seyegan," ucap Tri Subandi yang juga Wakil Ketua PCM Seyegan.
Kegiatan yang banyak melibatkan berbagai unsur di lingkungan PCM Segegan ini, tidak lepas dari peran Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Seyegan.
Sehingga kegiatan dapat berjalan semarak dan sesuai dengan agenda yang direncanakan dibuka Ketua PDM Sleman Harjaka S.Pd., M.A. didamping Ketua PCM Seyegan Mulyono dan Panewu Seyegan Drs. Yakti Yudanto.
Ke depannya begitu menurut Tri Subandi, ada wacana untuk menggelar kegiatan seperti ini dengan melibatkan seluruh potensi yang ada di Kapanewon Seyegan.
Menurut dia, jika kegiatan setiap tahunnya dapat digelar bersama-sama dengan seluruh stageholder di Kapanewon Seyegan, bukan hal yang mustahil kalau gaungnya akan lebih semarak lagi.
"Tentu momentnya juga akan beda, jika digelar setiap tahun pasti akan melibatkan banyak komponen masyarakat luas bukan hanya persyarikat Muhammadiyah," tegas dia.
Dalam sambutannya Panewu Seyegan berharap agar kegiatan seperti ini dapat melibatkan lebih banyak lagi potensi di wilayah Kapanewon Seyegan.
Sebagai ajang silaturahim, begitu menurut Yudanto, kegiatan ini mampu mempererat silaturahim serta kembali membangkitkan kegiatan ekonomi masyarakat yang sempat stagnan akibat pandemi.
"Ini kegiatan yang bagus untuk terus dilaksanakan agar ekonomi rakyat dapat bergerak kembali dengan adanya bazar dan UMKM tentunya akan punya pasar, kegiatannya dapat dijadwal setiap tahun," tutur Yudanto.
