HARIAN MERAPI – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Minggir Sleman punya beragam kegiatan yang dapat diikuti masyarakat umum. Salah satunya, yakni Pengajian Ahad Wage.
Kegiatan Pengajian Ahad Wage, Minggu (10/9/2023), lain dari biasanya, sebab oleh PCM Minggir juga dibarengkan dengan Penggalangan Dana Wakaf Tanah 7.000 Meter.
“Alhamdulillah, ribuan jamaah dari berbagai tempat bisa hadir. Sebagian jamaah datang rombongan bersama ustadz-ustadzahnya dari kelompok-kelompok pengajian,” ungkap Ketua PCM Minggir, H Ngadimin.
Ditemui di sela-sela pelaksanaan Pengajian Ahad Wage dan Penggalangan Dana Wakaf Tanah 7.000 Meter, H Ngatimin menjelaskan, antusias jamaah mengikuti rangkaian acara pengajian tersebut sangat tinggi.
Sebagai pembicara pengajian pada kesempatan tersebut, yakni Dr H Anwar Abbas MM (Ketua Majelis Ekonomu dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah). Tempat acara dipusatkan di kompleks Wisma Muhammadiyah Ngloji, Minggir.
Setelah itu ada pula sejumlah ustadz memberikan motivasi agar bisa berpartisipasi dalam penggalangan dana pembelian tanah seluas 7000 Meter yang berada di Sendangarum Minggir.
Baca Juga: Diduga Ngantuk, Sopir Truk Tabrak Teras Rumah Warga di Ngemplak Sleman, Ini Jumlah Kerugiannya
“Jika tanahnya sudah lunas terbeli, kami akan membangun kawasan bangunan terpadu atau gedung serba guna. Bahkan dilengkapi bangunan pondok pesantren, kantin, ruang untuk ustadz, kolam renang dan fasilitas penting lain,” jelasnya.
Diungkap pula oleh H Ngadimin, pada 2018 silam, warga Muhammadiyah Minggir berhasil membeli tanah dan bangunan peninggalan Belanda yang dikenal dengan Ngloji.
Tak berselang lama, kompleks Ngloji bisa dibangun Wisma Muhammadiyah Ngloji serta Masjid Baitul Izzah Ngloji. Bahkan disusul pula pembangunan Surya Ngloji Mart.
“Dana pembangunan Surya Ngloji Mart dari para donatur dan ada sumbangan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,” kenangnya.
Baca Juga: Sumbang alat komposter, Pemkab Bantul dukung TPST mandiri di Wojo
Selain itu peletakan batu pertamanya dilakukan Rektor UMY, Prof Gunawan Budiyanto bersamaan dengan Pengajian Ahad Wage, 30 Desember 2018.
Hal tersebut, lanjutnya, menjadi inspirasi tersendiri, tanah seluas 7000 Meter persegi bisa terbeli lalu dapat segar dibangun gedung terpadu. Arsitek asal Minggir pun sudah merancang bangunannya.